Saat Sri Mulyani Pimpin Pertemuan Menkeu dan Gubernur Bank Sentral G20, Sejumlah Pemimpin Dunia Walkout

Fokus Jabar

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Sejumlah pejabat tinggi dunia, khususnya Negara Barat melakukan walkout saat Sri Mulyani memimpin pertemuan Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 di Washington, Amerika Serikat.

Dilansir dari halaman BBC Indonesia, Kamis, (21/4/2022), kejadian walkoutnya Negara Barat akibat dari hadirnya perwakilan negara Rusia dalam rapat yang dihadiri oleh seluruh negara anggota G20.

Ketika pejabat Rusia menyampaikan pendapatnya di Fakatas podium, Negara Barat langsung meninggalkan ruangan pertemuan tersebut.

“Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral termasuk Menteri Keuangan Ukraina (Sergiy Marchenko) dan Menteri Yellen walk out ketika Rusia mulai berbicara di pertemuan G20,” kata seorang sumber dikutip dari BBC Indonesia, Kamis 21 April 2022.

“Beberapa menteri keuangan dan gubernur bank sentral yang hadir secara virtual mematikan kamera mereka ketika Rusia berbicara,” lanjut sumber tersebut.

Ini adalah protes atas pelaksanaan G20 yang masih mengundang negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut untuk menghadiri pertemuan ini.

Menteri Keuangan Amerika Serikat Janet Yellen memimpin aksi walkout tersebut. Setelah itu sekutu Negara Barat mengikuti langkah Amerika Serikat.

Menurut media asing AFP, selain Amerika, sekutu Negara Barat seperti pejabat Inggris dan Kanada juga turut serta dalam aksi walkout tersebut.

Pertemuan khusus Menteri Keuangan dan Gubernur Bank Sentral G20 ini dilaksanakan pada saat Rusia masih belum memutuskan untuk mundur dari negara Ukraina.

Melalui akun media sosial Twitter, Deputi Perdana Menteri Kanada Chrystia Freeland mengunggah konten yang berisi bahwa negara demokrasi tidak akan tinggal diam atas kejadian yang menimpa Ukraina.

“Negara-negara demokrasi dunia tidak akan diam saja di hadapan agresi terus-menerus dan kejahatan perang Rusia,” tulis Chrystia.

Aksi walkout ini juga dibenarkan oleh Menteri Keuangan Inggris Rishi Sunak.

“Sebelumnya perwakilan saya, bersama dengan rekan-rekan mitra dari AS dan Kanada meninggalkan pertemuan G20 hari ini di Washington saat pihak Rusia delegasi berbicara,” tulis Sunak dalam akun Twitternya.

“Kami bersatu dalam kecaman atas perang Rusia melawan Ukraina dan akan mendorong koordinasi internasional yang lebih kuat untuk menghukum Rusia,” lanjutnya.

Diketahui sebelumnya bahwa Menteri Keuangan AS Janet Yellen terus menggencar pemerintah Indonesia agar mengeluarkan Rusia dalam pertemuan KTT G20 yang akan dilaksanakan di Bali nanti.

Menurut Janet, Amerika akan terus bekerja sama dengan pemerintah Indonesia dalam menghadapi krisis ekonomi yang disebabkan dari perang Rusia dan Ukraina.

Namun dirinya juga tidak ingin berada dalam satu ruangan dengan negara yang dipimpin oleh Vladimir Putin tersebut.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.