JAKARTA, AKSIKATA.COM — PT Metrodata Electronics Tbk, emiten dengan kode MTDL yang bergerak di bidang Teknologi Informasi dan Komunikasi Digital khususnya di bidang solusi serta distribusi digital, pada 2021 di tengah kebijakan Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19, MTDL tetap membukukan kinerja yang baik dengan meraih pendapatan sebesar Rp18,5 triliun atau meningkat 32% YoY.
Menurut Susanto Djaja, Presiden Direktur MTDL, tahun 2022, digitalisasi menjadi suatu kebutuhan sehingga permintaan akan produk maupun solusi digital terus meningkat. “Melihat kondisi ini, kami menyadari bahwa potensi pasar yang harus digarap semakin besar, mulai dari Perbankan dan Layanan Keuangan, Telekomunikasi, Oil & Gas, dan masih banyak lagi,” terangnya, dalam siaran pers yang diterima AKSIKATA, Kamis (31/3/2022).
Pertumbuhan kinerja MTDL pada tahun 2021 tidak terlepas dari kedua unit bisnisnya, yaitu Distribusi Digital dan Solusi & Konsultasi Digital. Sepanjang tahun 2021, pada unit bisnis Distribusi Digital didorong oleh penjualan smartphone, notebook, dan produk gaming, serta komponennya.
Di sisi lain pada unit bisnis Distribusi Digital juga didukung oleh omnichannel. MTDL memberikan kemudahan untuk para dealer dengan memfasilitasi para dealer agar dapat berjualan dengan lebih mudah, baik secara online maupun secara offline melalui multiple-channel.
MTDL juga terus berinovasi dengan menawarkan inisiasi baru, misalnya pada unit Solusi & Konsultasi Digital melalui anak usahanya PT Mitra Integrasi Informatika (MII), MTDL menyediakan Konverter BI-FAST System MII (KOMI) untuk membantu perbankan dalam bertransformasi digital.
MTDL juga terus menambah kemitraan global untuk solusi cloud hyperscaler bersama Microsoft Azure, Amazon Web Services, dan Google Cloud. Serta, yang terbaru MII menambahkan kerja sama dengan NetApp untuk Hybrid Multicloud Design and Optimization Workshop (HMDOW) untuk membantu perusahaan mengidentifikasi dan mengoptimalkan pilihan model penerapan cloud, yang disesuaikan dengan kebutuhan beban kerja dan aplikasi mereka.
Dijelaskan Randy Kartadinata selaku Direktur MTDL, pada tahun 2021, selain meraih pendapatan yang baik, MTDL juga berhasil membukukan laba bersih sebesar Rp508,9 miliar yang meningkat 39% YoY. Masing-masing kontribusinya, yakni pada unit bisnis Distribusi Digital meraih laba bersih sebesar Rp505,9 miliar atau meningkat 41% YoY.
“Di sisi lain, pada unit bisnis Solusi & Konsultasi Digital membukukan laba bersih sebesar Rp255,9 miliar atau meningkat 36% YoY. Kedepannya kami optimis dapat meraih kinerja yang lebih baik lagi,” katanya.
MTDL optimis bahwa potensi pasar akan semakin besar. MTDL akan terus memperlengkapi produk dan solusi digitalnya dengan memberikan layanan prima kepada para pelanggannya dan terus menambah berbagai kemitraan global. “Melalui upaya dan strategi yang akan dijalankan, kami yakin dapat memperoleh pertumbuhan double digit pada tahun 2022. Serta, diharapkan MTDL dapat terus memperkuat bisnisnya sebagai digital transformation enabler di Indonesia dalam rangka percepatan digitalisasi,” tutup Susanto