BEKASI, AKSIKATA.COM – Wanita cantik yang dibunuh di pinggir jalan saat berangkat kerja diduga tewas akibat cinta segitiga. Sempat dikira korban begal, korban yang baru dua bulan bekerja di Cikarang, Kabupaten Bekasi ini tewas kehabisan darah usai ditusuk di hulu bagian kiri.
Sempat terdengar teriakan minta tolong, seorang saksi menyaksikan korban terduduk dan mengeluarkan darah banyak usai ditusuk pelaku yang sudah kabur.
Korban adalah Iska Nurrohmah (21), asal Karang Wuni, Desa Wonodadi, Kecamatan Buayan, Kebumen, Jawa Tengah.
Kekasih Iska yang datang setelah dikabarkan sempat mendatangi korban dan memangku korban, hanya terucap ucapan lirih, bahwanya dirinya kesakitan. Sayangnya, dalam perjalanan menuju rumah sakit, korban menghembuskan nafasnya.
Iska rupanya juga sudah memiliki kekasih di kampungnya, selain ia juga menjalin hubungan dengan seorang pria berinisial AC di Kabupaten Bekasi.
Diketahui bahwa Iska meninggal setelah ditusuk oleh orang tak dikenal (OTK) di Kampung Tegal Gede, RT 002/006, Desa Mekar Mukti, Cikarang Utara, Kecamatan Karangbahagia, Kabupaten Bekasi, Selasa (22/3/2022).
Merespons hal tersebut, Kapolres Metro Bekasi Kombes Gidion belum ingin mengambil kesimpulan mengenai motif meninggalnya Iska.
Awalnya dikira kasus begal, seorang wanita tewas di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat diduga terlibat cinta segitiga.
“Kami belum mengarah kepada pelakunya. Kami dalami berbagai motif berdasarkan data,” kata Gidion di lokasi, dikutip dari Wartakotalive.
Fakta yang ditemukan oleh polisi bahwa tak ada satu pun barang-barang berharga milik korban yang diambil oleh pelaku yang diperkirakan berjumlah dua orang.
Artinya motif pembunuhan bukan perampokan atau begal dan lebih kuat adanya masalah pribadi.
Gidion pun memastikan Iska meninggal bukan dikarenakan jadi korban pembegalan atau pencurian dengan kekerasan.
“Yang jelas ini bukan begal atau curas. Kami coba dalami motif lainnya. Tiidak ada barang milik korban yang hilang,” ucapnya.
“Biasanya kan kalau mau kerja bawanya HP, tas, nah barang yang bersangkutan masih ada,” sambungnya.
Sementara itu, warga sekitar yang pertama kali memdengar suara teriakan Iska, yakni Hendi (65).
Hendi menjelaskan pria berinisial AC mendatangi lokasi setelah Iska ditemukan bersimbah darah akibat luka tusuk di bagian ulu hati sebelah kiri.
“Saya lagi di kamar mandi denger suara, ‘tolong tolong, saya dibacok’, saya terus keluar, lihat dia berdiri, masih hidup. Terus korban duduk. Enggak lama pacarnya datang, ‘aduh yang’, gitu,” ujar Hendi.
AC sempat mendampingi saat korban dalam keadaan sekarat.
Hingga kemudian Iska mengembuskan napas terakhirnya sebelum sempat dibawa ke rumah sakit.
Ia pun tak melihat sosok pelaku yang berboncengan menggunakan motor.
Ketika ia keluar, pelaku tersebut telah pergi melarikan diri.
“Enggak tahu, sudah kabur jauh. Pokoknya pas saya keluar cuma liat korban udah duduk banyak darah,” katanya.(*)