PALEMBANG – Seorang mahasiswi jurusan farmasi salah satu Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan (STIK) di Palembang, NIS (23) tewas tergantung di kamar kosannya di Jalan Demang IV, Lorok Pakjo, Ilir Barat I Palembang. Polisi menemukan petunjuk mengenai dugaan motif bunuh diri dari ponsel korban.
Kapolsek IB I Palembang Kompol Roy A Tambunan mengatakan, korban diketahui mahasiswi yang barasal dari daerah Lalan, Kabupaten Musi Banyuasin (Muba). Diduga mahasiswi ini nekat mengakhiri hidupnya dengan cara gantung diri karena persoalan asmara.
“Pemicu korban nekat bunuh diri ini karena diduga ditolak pacarnya saat minta balikan. Korban ini terus minta agar balikan pacaran, tapi pacarnya nolak,” ujarnya Roy, Senin (21/3/2022), dikutip dari iNews.
Dijelaskan Roy, fakta pemicu aksi bunuh diri tersebut diketahui pihaknya setelah melakukan pemeriksaan terhadap ponsel korban. Bahkan, dalam terungkap juga jika upaya bunuh diri pernah dilakukan korban sebelumnya.
“Itu kami dapati dari video rekaman. Korban pernah minum obat sambil video call, dia ancam pacarnya. Akhirnya mereka balikan. Setelah kondisi korban ini membaik, cowoknya sudah tidak mau lagi,” katanya.
Roy mengungkapkan, saat ini pacar korban sedang berada di luar Kota Palembang. “Diduga hubungan mereka ini sudah terlalu jauh. Itu yang kami dapati dari percakapan di ponselnya,” kata Roy.
Sementara itu, berdasarkan hasil Olah TKP awal, kematian korban merupakan murni kasus bunuh diri. Hal ini dikarenakan kamar tempat korban ditemukan sudah tewas tergantung dalam kondisi terkunci dari dalam.
“Jika melihat dari kondisi jenazahnya, diperkirakan sudah meninggal sekitar satu sampai dua hari sebelum akhirnya ditemukan,” ujarnya.(*)