Begini Cara Atasi Kondisi Mom-shaming

Ilustrasi (foto:orami)

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Istilah mom-shaming belakangan ini menggema. Mom shaming merupakan tindakan merendahkan, mencela atau menghakimi seorang ibu tentang cara mengasuh dan keputusan yang diambil terkait anak.

Menurut Psikolog Grace Eugenia Sameve, M.A, M.Psi, mom-shaming kerap terjadi karena adanya perbedaan pandangan terhadap cara asuh yang dianggap benar. “Meskipun kerap terjadi secara online – di forum diskusi parenting contohnya – sebenarnya mom-shaming lebih rentan terjadi di lingkungan keluarga dan kerabat sendiri, interaksi umumnya lebih intens dan tak terhindari,” jelasnya.

Grace menyebut, mom-shaming tidak selalu hadir dalam bentuk komentar yang tidak menyenangkan, namun seringkali juga dari pertanyaan yang tidak sengaja telah menghakimi pilihan seorang ibu seperti mengapa tidak bisa bersalin secara alami? “Padahal, seorang ibu baru justru sedang sangat membutuhkan dukungan dari support system mereka dalam menjalani fase baru kehidupannya,” terangnya.

Conchita Caroline Rajasa seorang Mom Influencer bercerita, masih banyak stigma negatif mengenai proses persalinan caesar yang tidak jarang menjadi mom- shaming untuk para ibu. Padahal memiliki luka caesar bukanlah sesuatu yang memalukan atau membuat ibu tidak lagi cantik, melainkan sebuah suvenir bukti cinta ibu yang luar biasa untuk bertemu dengan buah hatinya.

“Meskipun aku tidak menyesali luka pasca operasi caesar-ku, bekas luka tetaplah membutuhkan perawatan,” ujarnya.

Brand Manager Hansaplast Alanna Alia Hannantyas punya cara jitu untuk menghilangkan bekas luka itu. Melalui kampanye edukasi #SetiapLukaPunyaCerita, Hansaplast turut memudarkan stigma ibu yang melakukan operasi caesar bukanlah ibu yang seutuhnya. “Kami ingin ‘luka’ para ibu sembuh secara fisik dan emosional, agar ia lekas kembali nyaman dengan dirinya sendiri dan menghargai setiap jejak perjalanan hidupnya,” terang Alana.

Karena, menurutnya, proses melahirkan secara caesar tidak mengurangi esensi sebagai ibu. Memiliki luka caesar merupakan bagian dari pengalaman yang sangat berharga bagi seorang ibu. Memilih operasi caesar bukanlah hal yang perlu dihakimi karena ibu punya pertimbangan atas kesehatan sendiri dan juga memikirkan kondisi keluarganya karena justru memikirkan keluarga ini adalah esensi seorang ibu yang sesungguhnya.

Setidaknya Conchita membuktikan dengan menggunakan Hansaplast Plester Bekas Luka, luka bekas bekas operasi caesar tersamarkan dan menjadi lebih halus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *