Dikira Bom Rakitan dan Bikin Geger, Ternyata Alarm yang Dibuat Siswa SMK

Kupas Tuntas

LAMPUNG, AKSIKATA.COM – Dikira bom rakitan, polisi sempat dibuat geger oleh ulah HP. Rupanya, siswa SMK swasta di kabupaten itu pintar merakit alarm yang ia buat seolah mirip bahan peledak. Alhasil, hasil kreasinya membuat orang panik, termasuk warga dan  polisi.

Menurut Kapolres Lampung Barat Hadi Saepul Rahman, Hadi merupakan remaja asal kecamatan Suoh dan ia membuat alarm yang menyerupai bahan peledak.

Namun karena tak sesuai hasilnya, alat itu dibuang oleh H dan ditemukan warga. Warga yang mengira benda itu bom lantas menghubungi Polres Lambar untuk menjinakkan bom, dan tak lama tim penjinak bom Satbrimob Polda Lampung pun datang ke lokasi pada, Sabtu (26/2/2022).

“Peristiwa bermula ketika seorang warga sedang berjalan kaki di Pekon Sukamarga, Kecamatan Suoh dan menemukan benda yang dikira bom,” ujar Hadi.

Hadi pun menunjukkan alat menyerupai bom yang dirakit oleh salah seorang siswa SMK.

Warga yang menemukan benda yang terbungkus dalam kardus di tengah jalan itu pun menendangnya. Ternyata didalamnya menyerupai alat peledak.

Lokasi kejadian langsung diamankan dan diberi garis polisi. Akses jalan kabupaten dari Polsek BNS menuju arah Tanggamus juga ditutup.

“Hasil penyelidikan awal, telah dilakukan penyisiran oleh tim Jibom Satbrimob Polda Lampung yang dipimpin oleh AKP Manik bersama personel polres dan polsek. Hasilnya, pemilik benda menyerupai bom adalah HP yang masih pelajar,” kata Hadi.

Benda tersebut dibuat sekitar awal Februari 2022 dengan tujuan untuk alarm tidur. Karena rusak dan tidak berbunyi, sekitar sepekan lalu, alarm dibuang di samping rumah HP.

“Untuk bahan yang digunakan, timer atau jam milik ibunya, tiga pipa setengah inci, pipa 18 cm berisi adukan semen, PCB kalkulator, kabel motor dan, DOD TV,” urainya.

Hadi menuturkan, dari hasil pemeriksaan dikediaman HP, ditemukan tiga buah pistol mainan, satu butir peluru hampa, empat butir peluru karet, satu unit rangkaian mobil mainan, satu buah soldier las, tang, obeng, batu baterai, kapas pep dan dua buah kaca pembesar.

Guna proses penyelidikan lebih lanjut HP diamaankan di Mapolsek Bandarnegeri Suoh, selanjutnya dibawa ke Polres Lambar.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.