JAKARTA, AKSIKATA.COM – Artis lawas Dorce Gamalama meninggal dunia pada hari ini, Rabu (16/2/2022). Dia meninggal dunia sekitar pukul 8.00 WIB di Rumah Sakit Pusat Pertamina (RSPP) Simpruk, Jakarta Selatan.
Penyebab kematian Dorce karena terpapar Covid-19. Dia akan dimakamkan dengan protokol Covid-19.
Sebelumnya, Dorce dikabarkan menderita sakit cukup lama. Dia mengidap Demensia Alzheimer dan diabetes. Kondisinya naik turun.
Terlahir dengan nama Dedi Yuliardi Ashadi, di Solok, Sumatera Barat, 21 Juli 1963, Dorce dikenal sebagai artis serba bisa. Semasa kecil, anak dari pasangan Achmad dan Dalifah dirawat neneknya, yaitu Siti Darama. Pada usia dua tahun Dorce pindah bersama neneknya ke Jakarta.
Sejak kecil bakat seninya sudah menonjol. Dorce muda dikenal sebagai pembawa acara, penyanyi, dan aktris. Dia bergabung dengan kelompk seni waria Fantastic Dolls yang dipimpin Myrna.
Tahun 1993, Dorce memilih untuk melakukan operasi kelamin sebagai wanita. Sejak itu Dorce merasa menjadi wanita tulen.
Selain jadi penyanyi dan pembawa acara, Dorce juga pernah main film yang membuat dirinya jadi bintang utama, yakni Dorce Sok Akrab dan Dorce Ketemu Jodoh.
Pada 2005, Dorce menjadi presenter Dorce Show dan membuat dirinya dijuluki Oprah Winfrey Indonesia. Di 2009 dia membawakan D’Show. Dan banyak lagi acara yang dibawakan oleh dirinya.
Dorce sempat beberapa kali berganti nama panggung. Ia pernah menggunakan nama Dorce Ashadi, Dorce Urang Aring, Dorce Manice, Dorce Elkapeer, hingga akhirnya ia mantap menggunakan nama Dorce Gamalama.
Dorce mengaku pernah menikah dan punya anak adopsi, yaitu Siti Fatimah Tuzzahrah, Rizky Sutrisno Kidjo dan Siti Khadijah. Ketiga anak angkat tersebut kini sudah menikah.
Hingga akhir hayatnya, Dorce Gamalama aktif dalam kegiatan sosial dan mengurus Yayasan Dorce Halimatussa’diyah.
Sebelum meninggal, Dorce sempat memberikan wasiat kepada publik. Bila dirinya berpulang nanti, tolong dimandikan sebagai seorang perempuan. Dorce mengaku sudah menyiapkan kain kafan dan kuburannya nanti.
Wasiatnya itu pun sempat menimbulkan kontroversi.
