JAKARTA – AKSIKATA.COM – Sebagai persiapan beroperasinya kembali penerbangan Transnusa, pada hari Kamis 3 Februari 2022, Transnusa melakukan proving flight dengan rute Bandara Sokearno-Hatta (CGK) menuju Bandara Internasional Yogyakarta (YIA) dengan pesawat Airbus A320 Neo PK-TLA dengan nomor penerbangan 8B 532.
Penerbangan proving flight tersebut sukses mendarat di landas pacu (runway) 11 YIA pada pukul 09.40 WIB setelah menjalani penerbangan selama 1 Jam 25 menit dari Bandara Soekarno-Hatta. Kemudian pesawat sukses lepas landas kembali ke Bandara Soekarno-Hatta (CGK) pada pukul 10.20 WIB dan mendarat di CGK pada pukul 11.45 WIB.
Proving flight adalah proses uji operasional guna memastikan kesiapan maskapai dalam mengoperasikan pesawat udara di sejumlah rute yang diterbangi dan merupakan bagian dari proses re-sertifikasi assessment dalam pemberian AOC (Air Operator Certificate) sebelum melakukan penerbangan komersial. Proving flight kali ini dipimpin oleh Capt. Rio Charles Martinez yang didampingi Capt Pindonta Tarigan beserta awak kabin, serta pihak terkait dari Direktorat Kelayakan Pengoperasian Pesawat Udara (DKPPU) sebagai assessor.
“Kesuksesan proving flight ini merupakan milestone dari proses re-sertifikasi AOC sebelum akhir nya Transnusa beroperasi kembali dengan armada pesawat dan rute-rute yang baru,” kata Direktur Utama Transnusa Bayu Sutanto yang juga sebagai Sekretaris Jenderla INACA (Indonesia National Air Carriers Associtaion), Sabtu (5/2).
Ditambahkan Bayu, setelah proving flight dari Bandara Soekarno-Hatta (CGK) ke Bandara Yogyakarta International Airort (YIA), akan dilanjutkan proving flight ke Bandara Eltari Kupang (KOE) serta Bandara – bandara lain nya yaitu Bandar Udara Internasional I Gusti Ngurah Rai Denpasar (DPS) serta Bandar Udara Internasional Juanda Surabaya (SUB)
Diharapkan setelah melakukan proving flight selama 5 hari dengan baik dan setelah melengkapi dokumentasi.
AOC baru akan diterbitkan oleh Direktorat Jendaral Perhubungan Udara Kemenhub RI sehingga Transnusa bisa segera melakukan operasi penerbangan komersial dengan armada pesawat Airbus A320 sebanyak 3 unit.