Malangnya Nasib Kakek, Dikejar Warga dan Polisi, Endingnya Tewas Dihajar Warga

foto: Poskota banten

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Peristiwa naas dialami seorang kakek, ia diteriaki maling oleh warga dan tewas akibat dihajar. Peristiwa yang sempat viral ini dipastikan polisi bukanlah kasus pencurian.

Menurut Kasat Reskrim Polres Metro AKBP Ahsanul Muqafi, peristiwa itu bukanlah kasus pencurian.

“Ada salah paham, warga teriaki korban maling, hal itulah yang memicu korban dikejar warga, mulai dari kawasan Tebet,” kata Ahsanul, dikutip dari Tribunnews, Minggu (23/1/2022).

“Informasinya dari Tebet atau Pulogadung dia bawa mobil ngebut diteriaki maling, hingga dikejar,” ujarnya.

Mobil SUV yang dikendarai itu juga milik korban. “Itu punya dia sendiri kok, sudah kita cek,” ujar Ahsanul.

Saat ini, pihaknya masih terus melakukan penyelidikan terkait kasus yang viral di media sosial tersebut.

“Kita lagi periksa saksi-saksi. Intinya, itu bukan pencurian,” tandas Ahsanul.

Dalam video yang beredar di media sosial, sebuah mobil SUV nopol B 1859 SYL dikejar puluhan motor. Pengejaran mobil SUV itu dilakukan warga sejak mulai dari jalan-jalan kecil sampai jalan raya.

Aksi kejar-kejaran itu terjadi pada Minggu (23/1/2022) dini hari sekitar pukul 02.00 WIB. Saat dikejar, warga terus meneriaki pengemudi SUV sebagai maling.

Dalam video, terlihat pengejaran tidak hanya dilakukan oleh warga dengan puluhan motor.  Tapi juga terlihat sebuah mobil patroli polisi yang ikut melakukan pengejaran. Bahkan polisi dari dalam mobil patroli juga sempat menembakkan gas air mata.

Dikabarkan, pengemudi SUV tersebut akhirnya tertangkap oleh warga setelah dihentikan di Jalan Pulo Kambing, Cakung, Jakarta Timur.

Usai dihentikan, pengemudi SUV itu lantas dihajar beramai-ramai oleh warga. Akibatnya, pengemudi yang tidak diketahui identitasnya itu akhirnya meninggal dunia.

Berdasarkan penyelidikan sementara, pengejaran itu dilakukan lantaran pengemudi SUV itu mengebut di jalan permukiman warga.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.