JEMBER, AKSIKATA.COM – Aparat Kepolisian Resor (Polres) Jember menangkap seorang perampok bernama David, yang menganiaya korbannya hingga tewas dan korban lainnya mengalami luka-luka.
Perampokan terjadi di Jalan Wijaya Kusuma No.44, Kelurahan Jember Lor, Kabupaten Jember, Jawa Timur, Selasa (19/1/2022). Perampokan itu diketahui tertangkap basah oleh warga bersama pedagang yang mangkal di sekitar rumah korban. Perempok itu pun habis dihajar hingga babak belur.
Kapolres Jember AKBP Hery Purnomo menjelaskan, korban tewas bernama Prita Hapsari berusia 47 tahun. Jasadnya ditemukan di kamar mandi dengan luka sayatan di bagian leher. Jenazah korban langsung dibawa ke RSUD dr Soebandi Jember untuk dilakukan otopsi guna mengetahui penyebab kematian korban.
Sementara korban luka, adalah ibu kandung Prita bernama Sri Budi Asmara (76), mengalami luka di bagian hidung dan dua orang tetangga, yakni yakni Benaya dan Felix.
“Korban yang terluka juga dibawa ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan,” jelasnya.
Peristiwa perampokan itu berawal televisi di rumah korban rusak. Prita lalu menelepon tukang servis televisi dan datanglah David. Bukannya membenarkan televisi, David malah mencoba merampok korban.
Kedua korban sempat berteriak histeris, sehingga pelaku kalap dan melukai keduanya. Ita tewas seketika lantaran lehernya disabet pisau. Semetara sang ibu berhasil keluar rumah, lalu dia berteriak minta tolong.
Tetangga yang mendengar teriakan tersebut langsung mendatangi rumah korban dan berusaha mengejar pelaku.
Anggota Kodim 0824 Jember Serda Wahyu Hidayatullah yang kebetulan berada di lokasi kejadian ikut membantu untuk menangkap pelaku perampokan tersebut dan menghubungi Unit Intel Kodim setempat. Pelaku sempat mengeluarkan pisau dan melukai dua orang warga.
Tak butuh waktu lama, perampok itu berhasil dilumpuhkan. Polisi yang datang langsung mengamankan pelaku dan melakukan olah TKP.
Barang bukti yang berhasil diamankan di antaranya uang tunai Rp2.800.000, sepeda motor, peralatan listrik dalam tas ransel warna merah milik pelaku, pisau dapur yang digunakan pelaku untuk beraksi dan dompet yang berisi identitas pelaku.
“Saat ini kami sudah mengamankan terduga pelaku selanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan termasuk dengan saksi untuk hasilnya nanti akan diinformasikan,” jelasnya.