PURWOREJO – Dicibir karena menggunakan seragam abu-abu SMA, pemilik karaoke Jemmy Kurniawan akhirnya menutup karaokenya. Ia tak ingin tempat karaoke miliknya menimbulkan polemik berkepanjangan.
Karaoke RR yang berlokasi di Purworejo, Jawa Tengah, videonya sempat viral gara-gara ladies companion (LC) atau gadis pemandu lagu memakai pakaian mirip seragam SMA.
Jemmy mengaku, video yang beredar di media sosial berasal dari tempat karaoke miliknya. Namun ia menyayangkan opini yang beredar terkait pemandu lagu berseragam SMA.
“Ya biar adem, tidak ada konflik lanjutan sementara tempat karaoke kami tutup,” ujarnya, Rabu (12/1/2022).
Alasan ia meminta LC memakai kostum putih abu-abu agar para LC terlihat kompak. Ia juga tidak bermaksud menjatuhkan atau menodai institusi manapun terutama institusi pendidikan.
“Itu bukan seragam atau kostum SMA, tidak ada identitas atau logo yang menyatakan itu seragam SMA,” terangnya.
Namun karena diserang netizen karena dianggap tidak pantas, Jemmy pun meminta maaf kepada masyarakat bila terjadi kesalahpahaman akibat seragam yang dikenakan mirip seragam SMA. Pengelola, kata dia, juga akan memenuhi panggilan dari beberapa institusi untuk melakukan klarifikasi.
“Kami juga meminta maaf jika ada kesalahpahaman, tidak ada maksud sama sekali untuk menjatuhkan institusi manapun,” tuturnya.
Video LC berpakaian mirip seragam SMA itu diunggah salah satu akun viral di Instagram. Diketahui, video tersebut direkam di tempat karaoke RR di Jl Kyai Brengkel, Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo.
Dalam video tersebut memperlihatkan sejumlah LC yang mengenakan pakaian yang sewarna seragam SMA. Mereka juga sempat berpose foto di sebuah tempat yang diduga merupakan lobi rumah karaoke.
Sebagaimana diketahui sebelumnya, Sebuah video para pemandu lagu (PL) karaoke atau biasa disebut LC (Lady Escort) memakai kostum mirip seragam SMA viral di media sosial.
Dalam video yang viral tersebut memperlihatkan para pemandu lagu (PL) karaoke atau biasa disebut LC (Lady Escort)sedang di ruang tunggu menggunakan kostum mirip seragam SMA.
Mereka menggunakan kostum dengan atasan baju seragam warna putih dan rok warna abu-abu sebatas lutut.
Direktur Legal Resouces Center untuk Keadilan Jender dan Hak Asasi Manusia (LRC-KJHAM) periode 2016-2018, Dian Puspitasari mengatakan tampilan pemandu lagu (PL) atau biasa disebut LC (Lady Escort) dengan seragam putih abu-abu itu bisa saja dilaporkan ke pihak kepolisian.
“Bisa saja dilaporkan ke polisi atas perbuatan pencemaran nama baik,” kata Dian Puspitasari dikutip dari akun Instagram @purworejoku, Selasa, 11 Januari 2022.
“Yang melaporkan bisa sekolah mana saja yang merasa terlecehkan, khususnya tingkat SMA atau asosiasi sekolah SMA,” sambungnya.
Dian Puspitasari mencurigai penggunaan seragam SMA di tempat karaoke tersebut adalah strategi marketing untuk menggaet konsumen.
Diketahui, tempat karaoke tersebut diduga terletak di Kelurahan Purworejo, Kecamatan Purworejo, Kabupaten Purworejo, Jawa Tengah dengan nama karaoke RR.
Sementara itu, akun Instagram @purworejoku merasa sedih karena daerahnya (Purworejo) terkenal gara-gara kasus kayak gini.
Hal senada diungkapkan para nitizen di kolom komentar akun Instagram @purworejoku. “Malu sih, Kota Purworejo tercinta terkenal gara-gara ini,” tulis @widh20.
“Mencoreng nama baik Kota Purworejo, miris, sedih dengernya,” tulis @suharjini83.
“Semoga segera ditindaklanjuti. Selain mencoreng dunia pendidikan, juga mencoreng Purworejo,” tulis @rickyagus06.(*)