JAKARTA,AKSIKATA.COM – Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi berharap para pilot berkontribusi kepada kebangkitan industri penerbangan nasional.
Harapan tersebut disampaikan Menhub ketika membuka Kongres Ikatan Pilot Indonesia ( IPI) ke – 7 tahun 2022 secara virtual di Jakarta,Selasa,(11/1).
Menhub mengatakan, industri penerbangan nasional mengalami penurunan kinerja akibat pandemi Covid -19 yang hampir mencapai dua tahun.
” Dampak Covid -19 banyak pilot yang tidak melakukan aktivitas. Sekarang industri penerbangan mulai bangkit kembali.Saya minta para pilot untuk melakukan penyegaran kemampuannya,” pinta Menhub.
Pemerintah lanjut Menhub, sudah melakukan berbagai upaya untuk membangkitkan kembali industri penerbangan nasional.
Sementara itu Ketua Umum IPI Capt. Rama Noya menyatakan,pihaknya siap bekerjasama dengan pemerintah untuk menyegarkan kembali kemampuan para pilot yang sudah lama tidak terbang akibat Covid -19.
” Para pilot dan perusahaan penerbangan sudah memiliki cara untuk meningkatkan kembali kemampuan para pilot yang sudah lama tidak terbang,” ujar Rama Noya.
Capt. Rama Noya juga berharap industri penerbangan di Indonesia segera bangkit, menanjak naik, semakin maju dan kompetitif untuk dapat bersaing dengan negara lain.
“Kami juga berharap semoga hasil dari kongres IPI tahun 2022 ini dapat menjaga serta meningkatkan keselamatan dan keamanan Penerbangan di Indonesia,” ujarnya.
Menurut Capt. Rama Noya, selain itu melalui pembentukan badan pengurus IPI juga sekaligus mengukuhkan program kerja yang berkaitan langsung dengan profesi Pilot Indonesia, serta mempertahankan profesionalitas dari seluruh anggota.
“IPI ingin terus berpartisipasi aktif dalam proses pembuatan regulasi dan ketentuan Penerbangan di Organisasi Penerbangan Dunia, terutama dalam menjaga kedaulatan wilayah udara Indonesia,” pungkas Capt. Rama Noya.
Agenda Kongres VII 2022 Ikatan Pilot Indonesia diantaranya adalah mengesahkan Rencana Program Kerja 2022, mengesahkan Rencana Anggaran Keuangan 2022, menetapkan anggota dewan kehormatan, menetapkan anggota dewan etik, pembahasan AD/ART IPI serta pembahasan lain yang menyangkut organisasi yang
memerlukan kongres sebagai wadah tertinggi dalam organisasi.