Satu Keluarga di Kota Depok Terpapar Covid-19 Varian Omicron Usai Wisata ke Puncak Bogor

DEPOK, AKSIKATA.COM – Satu keluarga berlokasi di Kecamatan Limo, Depok positif terpapar Covid-19 varian Omicron. Keluarga ini diketahui terpapar Covid-19 varian Omicron usai piknik dari kawasan Cisuara, Bogor. Kini keluarga tersebut sudah menjalani swab dan vaksinasi.

Hal ini dikatakan langsung Walikota Depok, Muhammad Idris, kepada awak media, Senin (10/1/2022), mengutip Liputan6.

“Sekeluarga Alhamdulillah sudah diswab dan vaksin yang agak sedikit kena ini kakeknya dan bapaknya, ini jadi perhatian kita,” ujarIdris.

Menurut Idris, untuk warga Kota Depok yang terpapar varian Omicron yang menularkan kepada keluarga baru diketahui warga Kecamatan Limo.

“Ini hanya dia (kepala keluarga) dan kakeknya yang positif, kakeknya belum sembuh. Bapaknya informasinya sudah sembuh karena sudah vaksin. Untuk yang di Jakarta saya belum ada keterangan persis,” ujar Idris.

Idris menegaskan, warga yang terpapar varian Omicron tidak ada yang menjalani karantina di daerah.

Pemerintah Kota Depok tetap melakukan tracing terhadap keluarga yang kontak erat di Kota Depok.

“Saya minta semua instruksi atas arahan menteri semua yang Omicron jenisnya di wisma atlet,” tutur Idris.

Idris mengatakan 6 warganya terpapar Covid-19 varian Omicron. Selain satu keluarga yang baru berwisata ke Puncak, ada pula warga Depok yang baru saja pulang dari luar negeri.

Idris menjelaskan, dua orang lainnya sudah menjalani karantina di Wisma Atlet. Diketahui kedua orang yang terpapar berasal dari luar negeri dan tidak pulang ke Kota Depok.

“Tidak ke Depok karena yang bersangkutan dari luar negeri di karantina di Wisma Atlet,” jelas Idris.

Kemudian, satu orang yang terpapar varian Omicron diketahui akan pulang dari Arab Saudi sehingga dilakukan karantina di negara tersebut.

Kemudian, ada pula warga yang terpapar varian Omicron berasal dari wilayah Kecamatan Limo, Sawangan, dan Bojongsari.

“Dua lagi informasinya tinggal di Bojongsari tetapi ketika dilihat KTP-nya Jakarta tapi terdaftarnya tetap di Bojongsari,” tegas Idris.(*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.