JAKARTA, AKSIKATA.COM – Penggiat sosial Ferdinand Hutahahean penuhi panggilan penyidik Bareskrim tim cyber Polri. Dilengkapi dengan seberkas riwayat kesehatan, Ferdinand mengaku, ia menderita sebuah penyakit yang membuat dirinya mengunggah kicauan kontroversial ‘Allahmu lemah’. Namun ia tak merinci lebih lanjut riwayat penyakitnya itu.
“Saya membawa salah satunya bukti riwayat kesehatan saya, yang memang ini lah penyebabnya bahwa yang saya sampaikan dari kemarin bahwa saya itu menderita sebuah penyakit sehingga timbul lah percakapan antara pikiran dengan hati,” kata Ferdinand kepada wartawan di Bareskrim, Senin (10/1/2022).
Menurutnya, kedatangannya juga untuk bantu teman-teman kepolisian agar segera tuntas masalah ini, agar bisa terang benderang jadi jernih dan tak ada kesalahpahaman.
Ia berharap, kehadirannya jadi momen sangat penting bahwa kasusnya hanya karena kesalahpahaman. “Salah paham berbicara dengan persepsi tanpa ketahui fakta-fakta sebenarnya,” kilahnya.
“Jadi cuit gak sadar? Kalau dibilang gak sadar gak juga tapi masalah pribadi, saya buat pikiran saya dan hati jadi perdebatan. Pikiran saya katakan udahlah saya itu akan mati kira-kira begitu.”
“Saya ketemu dulu sama teman-teman penyidik di dalam, tapi nanti kita bicara lagi setelah ini,” lanjutnya.
Ferdinand menegaskan bahwa cuitan tersebut dibuat untuk dirinya sendiri. Ia tak bermaksud menyinggung salah satu pihak melalui unggahan itu.
Atas unggahannya itulah Ferdinand diadukan ke polisi oleh Ketua Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) pada Rabu (5/1/2022). Pengusutan dilakukan secara cepat. Bareskrim langsung memeriksa serangkaian saksi hingga akhirnya dua hari kemudian kasus menjadi penyidikan.
Dia mengklaim kicauan kontroversial itu dituliskan ketika dalam kondisi lemah menghadapi penyakit yang dideritanya selama setahun belakangan.
“Saya ada penyakit menahun yang saya jalani. Ketika cuitan itu saya lakukan adalah karena penyakit itu,” kata Ferdinand, Jumat (7/1/2022).(eddy)