JAKARTA,AKSIKATA.COM – Badan Pusat Statistik (BPS) Jumlah Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) mencapai 64 juta atau 99,9 persen dari keseluruhan usaha yang beroperasi di Indonesia. Kementerian Koperasi dan UKM mencatat, sejak pandemi terjadi, penjualan di e-commerce naik hingga 26 persen atau mencapai 3,1 juta transaksi per hari.
Oleh karena itu, Kementerian Koperasi dan UKM terus berupaya mendorong dan mempercepat UMKM agar go digital. Melihat peluang tersebut, Nata Academy melakukan MOU dengan Universitas Satya Negara Indonesia.
Penanda tanganan MOU dilakukan oleh Dr. Geofakta Razali, Direktur Nata Academy, dan Drs. Solten Rajaguguk, MM, Dekan FISIP, serta Achmad Budiman, S. Sos, M. I. Kom, Kaprodi Ilmu Komunikasi NATA Academy.
Geofakta Razali, menjelaskan , kerjasama tersebut untuk mempersiapkan sinergi kampus, mahasiswa, dan UMKM seiring dengan geliat pertumbuhan sektor UMKM saat ini dan perkembangan teknologi, berbagai aktivitas-aktivitas yang dilakukan secara digital, dimana semua orang memanfaatkan teknologi untuk memudahkan pekerjaan di bidang bisnis, pendidikan atau akademisi.
“Nata Academy memiliki tujuan meningkatkan kualitas sumber daya manusiq melalui peningkatan kualitas pendidikan agar sesuai dengan minat dan perkembangan industri baik produksi kreatif maupun pemasaran digital untuk menghadapi pemasaran baru 5.0 dengab teknologi agar kesejahteraan manusia lebih baik,” ungkap Geofakta Razali dalam rilisnya di Jakarta, Senin (27/12/2021).
Geofakta menambahkan, Nata Academy memberikan kesempatan kepada pemuda-pemudi untuk siap menghadapi era bonus demografi di tahun 2030 mendatang. “Sangat penting untuk anak-anak muda menggali pengalaman dan bekerja di negara yang pertumbuhan SDM-nya kurang, banyak mimpi dan kesejahteraan untuk kaum produktif berani mengambil kesempatan bekerja ke luar negeri dengan skills dan pengalaman yang berkualitas,” tambah Geofakta.
Geofakta menjelaskann, sistem pendidikan di Nata Academy berbasis Creative, Digital, and Communication, sehingga malahirkan SDM yang memiliki kompetensi siap terserap di industri yang berafiliasi dengan teknologi digital dan komunikasi kreatif. ” Bisnis ini akan membantu para genenerasi untuk terus berinovasi dan bersaing dalam melewati tantangan di era indutri 5.0. bisnis ini akan fokus pada digital, komunikasi dan nilai kreativitas pada VUCA arena,” jelas Geofakta.
Nata Academy memiliki nilai-nilai inti atau core values pada era 5.0, khususnya digital, kreatif dan komunikasi. Program eksklusif yaitu Digital Marketing dan Creative Production dan praktik langsung dengan berbagai industri dan UMKM.
Kelas Digital Marketing Creative Production meliputi sistem pembelajaran secara online dan offline (hybrid) 6 Bulan Studi plus 6 Bulan Magang, 8 Sesi Belajar Mengajar tiap Minggu, Sesi Praktik Langsung dan Interaktif Kelas, Kelas Pengembangan Diri dan Creative Thinking, Panduan 12 Modul Digital Marketing & Creative Production, Instruktur Berpengalaman dan Bersertifikat, Tersertifikasi dari kementrian pendidikan dan LKP Nata Academy, Disnaker dan BNSP.
Model bisnis yang diterapkan oleh Nata Academy yaitu Sistem Pelatihan Kerja Nyata dengan metode hybrid, artinya bisa belajar dimana saja jika ingin Offline atau Online pada saat tidak bisa datang ke kampus. Target yang kami sasar adalah peserta 17 tahun ke atas dan sudah dinyatakan lulus dari sekolah maupun alumni tapi belum melanjutkan studi ke jenjang lebih tinggi.
Saat ini Program Kelas Intensive Digital Marketing and Creative Production memberi promo Cashback 5.500.000 dan Program Beasiswa dapatkan potongan hingga 11.500.000 atau cicilan hanya 500 ribu per bulan loh.