Dapat Sertifikat Syariah, HDI Jaga Sistem Marketing Plan Berbasis MLM

JAKARTA, AKSIKATA.COM – High Desert International (HDI) berhasil mendapatkan sertifikat syariah yang dikeluarkan oleh Dewan Syariah Nasional – Majelis Ulama Indonesia (DSN-MUI) pada 18 November 2021 lalu. HDI pun menjadi salah satu dari 11 diantara 293 perusahaan Multi-Level-Marketing (MLM) yang telah terdaftar di Asosiasi Penjualan Langsung Indonesia (APLI) dan tersertifikasi syariah oleh DSN-MUI.

Brandon Chia, CEO & Chairman HDI menyatakan bahwa momen ini akan menjadi semangat baru bagi perusahaan dan para enterpriser HDI untuk mendukung perekonomian syariah tanah air.

“Sertifikasi ini merupakan inisiatif sekaligus wujud dukungan HDI terhadap perkembangan ekonomi syariah di Indonesia yang saat ini terus berkembang,” ujar Brandon.

Untuk mendapatkan Sertifikat Syariah dari DSN MUI, atau Penjualan Langsung Berjenjang Syariah (PLBS), HDI melalui beberapa proses. Yakni, assessment/audit untuk memastikan bahwa bisnis yang dijalankan oleh HDI sudah sesuai dengan prinsip-prinsip syariah.

Hal ini meliputi beberapa hal antara lain: produk-produknya harus halal, tidak ada mark up harga yang berlebihan, tidak ada kedzaliman dan unsur penipuan dalam marketing plan.

“Semua manfaat diberikan oleh perusahaan kepada para enterpriser sesuai pekerjaan dan atau prestasinya, bukan karena eksploitasi upline kepada downline, yakni bisnisnya harus adil,” jelas Ketua Dewan Pengawas Syariah DPS  HDI Muhammad Sofwan Jauhari.

Acara penyerahan sertifikat Syariah ini dilakukan hari Kamis, tanggal 16 Desember 2021 secara virtual dari Dr. Moch. Bukhori Muslim, Lc., M.A. selaku Ketua Bidang Industri, Bisnis dan Ekonomi Syariah serta Badan Pelaksana Harian DSN-MUI kepada CEO & Chairman HDI, Brandon Chia.

Menurut brandon, pihaknya akan berkomitmen untuk selalu menjaga sistem marketing plan berbasis MLM yang terpercaya sesuai dengan prinsip-prinsip syariah Sebagai langkah strategis untuk memastikan perusahaan terus menjaga hukum syariah di berbagai aspek, HDI akan melakukan langkah sosialisasi kepada enterprisers tentang transformasi perusahaan menjadi PLBS.

“Kami harap enterpriser dapat mendukung transformasi ini dengan menerapkan prinsip syariah di bisnis HDI” pungkas Brandon.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *