Presiden Resmikan Bandara Tebelian Sintang Kalbar

SINTANG,AKSIKATA.COM – Presiden Joko Widodo didampingi Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, Rabu (17/12), meresmikan Bandara Tebelian di Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat.

Presiden Jokowi mengatakan, di era kompetisi antar negara yang semakin sengit, bangsa Indonesia harus bergerak dengan lebih cepat, salah satunya dengan membangun infrastruktur transportasi seperti bandara.

“Kelancaran konektivitas menjadi kunci. Kita harus mampu membuat konektivitas antar provinsi, antar daerah, antar kabupaten, semakin mudah, lancar, dan terjangkau oleh masyarakat. Sehingga sentra-sentra yang baru akan tumbuh semakin banyak di berbagai daerah,” kata Presiden Jokowi.

Menurut Presiden, keberadaan Bandara Tebelian sangat penting untuk melayani peningkatan kebutuhan transportasi udara bagi masyarakat di wilayah Kalimantan Barat dan sekitarnya.
Presiden mengungkapkan, pada tahun ini terjadi peningkatan angka investasi di luar pulau Jawa dibandingkan di pulau Jawa. “Peningkatan ini tidak lepas dari upaya kita menyiapkan infrastruktur, tidak hanya di Jawa, tetapi secara merata di seluruh penjuru tanah air atau Indonesia Sentris,” ucap Presiden Jokowi.

Presiden berharap, dengan dukungan infrastrukur yang memadai, distribusi barang/logistik semakin lancar sehingga biaya logistik di Indonesia semakin efisien dan berdaya saing.

Pada kesempatan yang sama, Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, Bandara Tebelian dibangun untuk meningkatkan aksesibilitas, konektivitas, dan mendukung industri perkebunan dan pertambangan, serta industri pariwisata di Kabupaten Sintang, Kabupaten Sekadau, Kabupaten Sanggau, dan Kabupaten Melawi.

“Bandara ini akan beroperasi kembali pada tanggal 17 Desember 2021, setelah sempat berhenti beroperasi akibat pandemi,” kata Menhub Budi.
Menhub menjelaskan, pembangunan Bandara ini adalah wujud perhatian pemerintah terhadap wilayah perbatasan. Kehadiran Bandara ini diharapkan dapat semakin memudahkan aksesibilitas masyarakat dan meningkatkan perekonomian masyarakat wilayah sekitar.

“Pak Presiden Joko Widodo mengamanatkan kepada kami bahwa Bandara-bandara di perbatasan harus diperhatikan secara khusus, agar filosofi untuk mempersatukan Indonesia bisa dijalankan. Inilah wujud Indonesia sentris yang diharapkan oleh pak Presiden,” kata Menhub.

Menhub mengucapkan terima kasih kepada Ketua Komisi V DPR RI, Pemerintah Daerah, dan seluruh pemangku kepentingan terkait, yang telah turut mendukung penyelesaian pembangunan Bandara Tebelian yang dikerjakan sejak tahun 2011, dan terus dilakukan pengembangannya hingga tahun 2020.
Bandara Tebelian memiliki landas pacu sepanjang 1.820 meter x 30 meter yang dapat didarati pesawat sejenis ATR-72/600 dengan Apron mampu menampung 4 pesawat jenis ATR-72/600 pada saat bersamaan, dilengkapi terminal penumpang seluas 2.000 m2 yang mampu melayani 75 ribu penumpang per tahun.

Penerbangan di Bandara Tebelian akan kembali beroperasi di tanggal 17 Desember 2021, oleh maskapai Wings air dengan rute Pontianak-Sintang. Sebelumnya jumlah penumpang di Bandara Tebelian mencapai 100 ribu orang per tahun, namun mengalami penurunan penumpang karena dampak pandemi.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.