JAKARTA, AKSIKATA.COM – Hingga saat ini, Badan Nasional Penanggulangan Bencana ( BNPB ) mencatat jumlah korban meninggal akibat erupsi Gunung Semeru sebanyak 22 orang.
Sementara 27 orang warga yang masih dinyatakan hilang sebanyak 27 orang. Namun demikian, pengecekan dan validasi data terus dilakukan untuk memastikan status korban tersebut.
“Dari update data pukul 17.30 WIB, jumlah korban meninggal yang dilaporkan oleh Pusdalops BNPB itu 22 orang,” kata Plt Kepala Pusat Data, Informasi dan Komunikasi Kebencanaan BNPB, Abdul Muhari dalam konferensi pers perkembangan hari ketiga pasca erupsi Gunung Semeru, Senin (6/12/2021).
Korban yang meninggal akibat terkena awan panas guguran Gunung Semeru yang terletak di Kabupaten Lumajang, Provinsi Jawa Timur, yang meletus pada Sabtu (4/12/2021) itu tersebar di Kecamatan Pronojiwo 14 orang, di Candipuro 8 orang, di RSUD Pasirian ditemukan 2 orang, dan 3 orang lainnya itu ditemukan di RT 16/RW 5 Curah Kobokan. Masih ada 5 orang yang belum terindentifikasi.
“Kami ulangi jumlah korban meninggal per 17.30 adalah 22 orang. Sebanyak 13 orang di antaranya sudah dikenali, 7 lainnya masih dalam proses identifikasi. 12 orang yang meninggal yang sudah diidentifikasi itu sudah dimakamkan,” katanya
Sementara itu, warga yang mengungsi berjumlah 1.707 jiwa yang tersebar di 19 titik. Posko menginformasikan sebaran penyintas sebagai berikut, Kecamatan Pronojiwo terdapat 9 titik pos pengungsian. Pos pengungsian berada di Sekolah Dasar Negeri (SDN) Supiturang 04, Masjid Baitul Jadid Dusun Supiturang, SDN Oro Oro Ombo 3, SDN Oro Oro Ombo 2, Masjid Pemukiman Dusun, Kampung Renteng (Desa Oro Ombo), Balai Desa Oro Oro Ombo, Balai Desa Sumberurip, SDN Sumberurip 2 serta beberapa rumah kerabat di sekitar Dusun Kampung Renteng dan Dusun Sumberbulus di Desa Oro Oro Ombo.
Sebaran pos pengungsian di Kecamatan Candiro berada di 6 titik pos pengungsian, antara lain Balai Desa Sumberwuluh, Balai Desa Penanggal, Balai Desa Sumbermujur, Dusun Kampung Renteng (Desa Sumberwuluh), Dusun Kajarkuning (Desa Sumberwuluh), Kantor Camat Candipuro.
Sebaran pos pengungsi di Kecamatan Pasirian sebanyak 4 titik yaitu Balai Desa Condro, Balai Desa Pasirian, Masjid Baiturahman Pasirian dan Masjid Nurul Huda Alon Pasirian.