Nivea Sun Dukung Pariwisata Bali Terapkan Wisata Aman dan Taat Prokes

JAKARTA, AKSI.COM – Nivea Sun mendukung pemerintah Bali untuk memulihkan perekonomian lewat sektor pariwisata dengan mengajak masyarakat menerapkan wisata taat protokol kesehatan (prokes) demi keamanan dan kenyamanan bersama.

Melalui program Bali Bangkit, Nivea Sun dibagikan secara gratis kepada para wisatawan untuk memastikan bahwa wisata mereka selalu terlindungi dari efek buruk sinar matahari. Selain itu Nivea Sun juga akan menyediakan fasilitas cuci tangan di 50 titik destinasi wisata guna menyebarkan edukasi mengenai pentingnya kedisiplinan dan ketertiban dalam menerapkan Perilaku Hidup Bersih dan Sehat.

Yulias Rachmatika, Marketing Director Nivea Indonesia menjelaskan, Nivea hadir di 1911 untuk menjawab kebutuhan konsumen akan produk perawatan kulit yang nyaman dan aman. Di tahun 1958, saat pertama kalinya muncul gaya hidup bermain di pantai, Nivea menghadirkna produk yang dapat membantu masyarakat menikmati hangatnya sinar matahari dengan nyaman dan terlindungi. “Kini saat dunia dilanda wabah COVID-19, kami pun tergerak untuk turut berkontribusi, salah satunya dengan mendukung program pemulihan ekonomi Bali,” katanya.

Menurut Dr. dr. Ni Nyoman Sri Budayanti, Sp.MK(K), Koordinator Udayana One Health Collaborating Center (Udayana OHCC), Bali Bangkit merupakan upaya untuk memulihkan perekonomian melalui sektor pariwisata dengan mengajak masyarakat menerapkan wisata aman dan taat prokes.

“Ketaatan terhadap prokes melalui penerapan PHBS merupakan langkah penting dalam pemulihan perekonomian Bali yang memerlukan komitmen semua pihak termasuk wisatawan dan masyarakat Bali. Hal ini sejalan dengan pedoman Tri Hita Karana yang salah satunya menekankan pentingnya hidup dalam keharmonisan antara manusia dengan manusia lainnya (pawongan),” paparnya.

Tjok Bagus Pemayun, A.Par.,MM (PLT Kepala Dinas Pariwisata Provinsi Bali) menuturkan, pada tahun 2019, wisatawan mancanegara yang berwisata di Bali mencapai 6,3 juta orang atau sekitar 39% dari total kunjungan nasional yang artinya, pariwisata Bali menyumbang sekitar 29% terhadap devisa nasional atau 50% terhadap produk domestik regional bruto (PDRB).

“Memahami pentingnya peran strategis Bali bagi industri pariwisata Tanah Air, sinergi yang baik dari seluruh pihak sangat diperlukan untuk membangun Bali yang lebih kuat,” terangnua.

Selain menghadirkan fasilitas cuci tangan di 50 titik destinasi wisata, Nivea juga akan menyebarkan edukasi melalui Public Service Announcement mengenai wisata aman dan taat prokes sekaligus membagikan informasi tempat wisata yang aman dan taat prokes di Bali.

“Nivea mengajak semua pihak untuk saling jaga, menjadi guard atau pelindung bagi Bali tercinta. Kami berharap Bali bisa menjadi destinasi wisata yang lebih aman dan nyaman bagi wisatawan sekaligus lingkungan tempat tinggal yang lebih sehat bagi masyarakatnya,” tutup Yulias Rachmatika.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.