JAKARTA, AKSIKATA.COM – Indonesia bakal masuk status endemi, apabila penambahan kasus baru pada bulan Desember 2021 dan Januari 2022 tetap melandai.
Hal ini dikatakan Ketua Pengurus Besar Ikatan Dokter Indonesia (PB IDI) terpilih, dr Adib Khumaidi, mengutip dari Antara, Rabu (3/11/2021).
Menurut Adib, saat ini Indonesia harus waspada data penambahan kasus baru di awal bulan November dan Desember 2021 hingga memasuki tahun baru, Januari 2022.
“Kalau Desember sampai Januari cenderung melandai, kita siap masuk kondisi endemik. Tapi saat ini kita masih harus dalam kondisi yang waspada,” ujar Adib, dalam acara virtual Forum Merdeka Barat 9.
Namun jika data kasus baru Covid-19 Indonesia tetap melandai hingga Januari 2022 hal tersebut menjadi kabar baik.
Sementara sebaliknya, apabila pada November hingga Desember mulai terlihat ada peningkatan kasus positif baru, Adib mengatakan semua pihak harus bersiap untuk kemungkinan terburuk.
“Kita bisa lihat di November dan Desember, ada kenaikan tidak. Kalau ada kecenderungan naik, kita harus bersiap pada Desember dan Januari,” jelasnya.
Adib berharap pelaksanaan skrining dan tes dalam pelacakan kontak erat tetap terus dilakukan, agar kondisi Covid-19 di Indonesia bisa terus dipantau secara ketat. Selain itu, program vaksinasi juga harus tetap digencarkan untuk mencapai kekebalan imunitas terhadap virus.
Saat ini lebih dari 120 juta orang telah divaksinasi Covid-19 dosis pertama, 74 juta divaksinasi dosis kedua, dan 1,1 juta telah dilakukan vaksin booster dosis ketiga.
Sedangkan penambahan kasus baru Covid-19 konsisten berada di bawah 1.000 orang per harinya sejak 15 Oktober 2021.
Kasus baru Covid-19 di Indonesia di bawah 1.000 terakhir kali dialami Indonesia pada 22 Juni 2020 yaitu 954 kasus.***