MAKASSAR, AKSIKATA.COM – PT Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) berekspansi dengan membuka cabang mandiri di Makassar yang berada di Jalan Urip Sumoharjo No.90, Sinrijala, Kecamata Panakkukang, Kota Makassar, Sulawesi Selatan.
Ir. Mesha Rizal Sini, M. Eng, SH selaku Direktur utama Laboratorium Diagnos mengatakan, kehadiran Laboratorium Diagnos di Makassar dapat meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan di wilayah Makassar serta mendukung dan membantu pemerintah dalam upaya pemerataan kesehatan dan laboratorium di seluruh wilayah Indonesia dengan teknolog terdepan.
DGNS terus melakukan pelayanan terbaik kepada masyarakat terutama dari segi pelayanan yang maksimal. Oleh karena itu, tema “Customer Journey” yang diangkat merupakan penggambaran bentuk kepedulian kami kepada masyarakat terutama dalam aspek pelayanan dan kepuasan, sejak pertama memasuki laboratorium hingga selesai meninggalkan laboratorium klinik kami.
“Kami sangat memperhatikan kenyamanan customer ketika mendaftar di laboratorium, proses pengecekan yang akurat oleh tim kami, hingga kecepatan hasil lab yang kami kirimkan kepada customer kami,” katanya.
Managing Director Laboratorium Diagnos, dr Denni Jacobus, Sp.PK., mengatakan dipilihnya Kota Makassar sebagai kantor cabang keempat telah ditargetkan sejak awal ekspansi pada 2017 lalu.
PT. Diagnos Laboratorium Utama Tbk (DGNS) didirikan pada tanggal 29 Agustus 2009. Perusahaan bergerak dalam menyediakan pelayanan penunjang kesehatan, seperti laboratorium kesehatan, pusat gambar diagnosa lainnya, laboratorium pemeriksaan darah, gudang farmasi, bank mata, bank darah, bank sperma, bank transplantasi organ dan pelayanan penunjang medik lainnya. Perusahaan merupakan bagian dari BMHS (Bundamedik Healthcare System).
“DGNS” terus bertumbuh sampai sekarang, sudah memiliki sebesar 29 jejaring laboratorium yang tersebar dari di pulau Sumatera, Jawa, Bali dan Sulawesi, dimana di setiap jejaring laboratorium perseroan, perseroan dapat melayani kebutuhan masyarakat akan pentingnya layanan laboratorium klinik yang berkualitas.
Hingga saat ini sekiranya ada 600 jenis pemeriksaan laboratorium dihadirkan. “Layanan tes ini akan kami upayakan terus meningkat. Kami juga ada akses layanan di luar negeri dengan bekerjasama dengan beberapa laboratorium terbesar dan ternama di luar negeri,” jelasnya.
Sekedar untuk diketahui DGNS membukukan kenaikan laba bersih fantastis sebesar 468% menjadi Rp52 miliar pada 2020, dan kenaikan pendapatan 256% menjadi Rp183 miliar.
Peningkatan kinerja tersebut karena perusahaan aktif melakukan pemeriksaan kesehatan dan skrining Covid-19 dalam tes Polymerase Chain Reactions (PCR). Sejak April hingga 31 Desember 2020, DGNS melaksanakan tes PCR sebanyak 148.577 kali.
Selain melakukan berbagai tes, pendapatan DGNS juga terbantu oleh pembukaan dua cabang baru sepanajng tahun 2020 yaitu di Denpasar dan Padang, yang masing-masing menyumbang 6,6% dan 0,5% terhadap total pendapatan.