JAKARTA,AKSIKATA.COM – Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) mengukuhkan 127 orang Pejabat Pemeriksa Keselamatan Kapal (PPKK) atau Marine Inspector (MI) di lingkungan kantor pusat serta perwakilan dari Unit Pelaksana Teknis (UPT) di seluruh Indonesia.
Acara yang berlangsung selama 4 (empat) hari tersebut merupakan salah satu wujud komitmen untuk senantiasa memperbaiki dan meningkatkan kinerja terutama dalam menjamin keselamatan pelayaran.
Direktur Jenderal Perhubungan Laut, R Agus H Purnomo dalam sambutannya saat membuka acara mengatakan, PPKK merupakan ujung tombak Direktorat Jenderal
Perhubungan Laut dalam mendukung terwujudnya “zero accident” yang merupakan salah satu visi dari kementerian perhubungan.
“PPKK dalam hal ini memiliki integritas dan kapabilitas serta memiliki indikator seperti, jujur, bertanggung jawab, disiplin, dan konsisten terhadap terjaminnya kelaiklautan kapal,” kata Agus, Senin (30/8).
Agus menjelaskan, peran PPKK di masa pandemi seperti sekarang sangat penting, terlebih dengan adanya ancaman cuaca ekstrem yang kerap melanda di hampir separuh wilayah di dunia. “Cuaca ekstrem seperti La Nina di kawasan Asia Tenggara, menjadi tantangan tersendiri bagi para PPKK dalam melaksanakan tugas di lapangan,” ujarnya.
Selain itu, di tengah era keterbukaan informasi akibat perkembangan teknologi digital seperti saat ini, Dirjen Agus meminta para PPKK untuk jangan sampai ketinggalan dan harus memanfaatkan kemajuan teknologi tersebut.
“Kemajuan teknologi ini bisa membantu PPKK mengetahui perkembangan di dunia pelayaran khususnya regulasi-regulasi dan teknologi terbaru di bidang maritim,” ujarnya.
Agus juga mengingatkan, Indonesia sebagai salah satu anggota IMO, pada tahun 2022 akan dilakukan audit melalui kegiatan IMO Member State Audit Scheme (IMSAS), untuk itu diharapkan agar para PPKK di seluruh Indonesia melakukan tugasnya dengan lebih penuh tanggung jawab untuk memastikan bahwa Indonesia telah melaksanakan tugasnya sebagai flag
administrator dengan baik.
“Saya berpesan agar para ppkk tidak menyia-nyiakan kesempatan mengikuti kegiatan ini, agar kedepannya Indonesia sebagai flag administrator yang merupakan salah satu anggota IMO memiliki PPKK yang berkualitas, berintegritas, transparan akuntabel,” ujarnya.
Agus berharap acara ini juga dapat digunakan sebagai sarana berbagi informasi serta mencari solusi jika ada permasalahan riil terkait kelaiklautan kapal yang dihadapi oleh para PPKK saat melaksanakan tugas di lapangan.
“Besar harapan kami, agar para peserta pengukuhan PPKK dapat memanfaatkan dengan baik kesempatan mengikuti kegiatan ini semaksimal mungkin untuk menyerap ilmu, informasi serta perkembangan terbaru didunia maritim dan pelayaran baik ditingkat nasional maupun internasional. sehingga diharapkan setelah mengikuti kegiatan ini, saudara sekalian dapat kembali ke tempat saudara sekalian bertugas dengan membawa ilmu dan berbagi informasi serta pengalaman baru yang didapat kepada rekan-rekan kerja saudara di UPT masing-masing,” tutupnya.