Bikin Ngakak Netizen, Satpol PP Minta Tukang Tambal Ban Buka Online, Gimana Caranya Pak?

 

JAKARTA, AKSIKATA. COM – Video seorang petugas Satpol PP meminta tukang tambal ban menutup usahanya, dan mulai beralih untuk membukanya secara online selama aturan PPKM Darurat berlangsung viral di media sosial.

Dalam video yang diunggah oleh akun Instagram @video_medsos pada Jumat (9/7) terlihat adanya sejumlah petugas Satpol PP yang tengah berjalan untuk merazia tempat-tempat yang masih melanggar aturan PPKM Darurat.

“Emang ada ya tambal ban online,” tulis caption akun Instagram @video_medsos.

Sampai tiba saat seorang petugas Satpol PP mendatangi tukang tambal ban dan berkata, bahwa dia harus menutup usahanya dan beralih secara online.

“Mulai hari ini sampai tanggal 20 (PPKM Darurat), Tidak ada melayani kecuali online,” tukas seorang bapak-bapak Satpol PP.

Sontak tukang tambal ban yang merekam video itu langsung kaget dan mulai berpikir bagaimana bisa usaha tambal ban dibuka secara online.

“Hah, tambal ban online pak?,” tanya sang perekam video.

Diakhir video, petugas Satpol PP itu sepertinya juga tampak kebingungan dengan apa yang baru diucapkannya tadi.

“Hah!” kata sang Satpol PP.

Netizen Instagram yang melihat video itu langsung ikut bingung dan bertanya-tanya bagaimana bisa tukang tambal ban membuka usahanya secara online.

“Wkwkwkkww nih satpol lg mabok kali bilang online,” tulis akun @abrzki.

“Akibat terlalu lama pakai masker sehingga suplai oksigen ke otak berkurang mengakibatkan sulit konsentrasi,” komentar akun @albisoekamto.

“Enak klu ada tambal ban online. Klu motor bocor tengah laut bisa dilayanin kapan saja. Gak perlu capek2 dorong cari tukang tambal. Hebat sih bapak itu. Pikirannya jauh kedepan. Gak papa sekarang diledek. Mungkin 100 tahun lagi ada teknologi baru yang datang dr ucapannya yang dibully. Semangat terus bapak kerjanya,” tutur akun @justhendri21.

Hingga artikel ini dinaikkan belum diketahui dimana dan kapan lokasi dari kejadian itu berasal. (*)

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.