JAKARTA, AKSIKATA.COM – Badan Eksekutif Mahasiswa Universitas Indonesia (BEM UI) memberikan gelar ‘King of Lip Service’ kepada Presiden Jokowi. Melalui akun twitter @BEMUI_Official, BEM UI menuliskan bahwa apa yang dikatakan Jokowi tidak sesuai dengan kenyataan.
Mereka merujuk ke sejumlah pernyataan Jokowi, seperti saat Jokowi mengatakan kangen di demo, hingga revisi UU ITE.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” tulis BEM UI, dilihat Minggu (27/6).
Melalui unggahannya, BEM UI juga menyorot sejumlah kasus dimana Jokowi hanya dianggap lip service, seperti memperkuat KPK, dan mempersilahkan masyarakat menggugat UU Omnibud Law ke MK.
Namun di kenyataan, menurut BEM UI, KPK diperlemah, dan Jokowi malah meminta MK menolak semua gugatan soal Omnibus Law.
“Jokowi kerap kali mengobral janji manisnya, tetapi realitanya sering kali juga tak selaras. Katanya begini, faktanya begitu. Mulai dari rindu didemo, revisi UU ITE, penguatan KPK, dan rentetan janji lainnya,” lanjut BEM UI.
“Berhenti membual, rakyat sudah mual!” tutupnya.
H