JAKARTA, AKSIKATA.COM – Era disrupsi di mana masyarakat mengubah aktivitas dari dunia nyata ke dunia maya berdampak sangat besar kepada industri media cetak. Perkembangan teknologi informasi menggeser kebiasaan masyarakat mencari berita di media cetak ke media online.
Imbasnya pun terasa bagi para loper atau penjaja koran. Lina Karmila (46), yang melanjutkan usaha agen koran yang dirintis oleh ayahnya sejak tahun 1950an, di kawasan Jatinegara, Jakarta Timur, merasakan hal tersebut.
Di tengah pandemi virus corona, para agen, loper koran, dan pengecer koran jadi garda terdepan untuk menyampaikan informasi berita akurat pada masyarakat melalui media cetak.