JAKARTA, AKSIKATA.COM – Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri mangkir dari debat terbuka ‘Giri vs Firli. Acara debat terbuka ‘Giri vs Firli’ yang disiarkan secara langsung melalui kanal Youtube Jakartanicus, berlangsung pada Jumat, (4/6) siang.
Rencananya, debat antara Firli Bahuri dan Giri Suprapdiono tersebut akan dimoderatori oleh Najwa Shihab. Sementara Peneliti Indonesia Corruption Watch (ICW), Kurnia Ramadhan menjadi pemandu acara sebelum debat dimulai.
Dia mengatakan bahwa surat undangan untuk Firli Bahuri secara resmi telah dikirimkan ke KPK sebelumnya.
“Sebelumnya surat sudah dikirimkan secara resmi ke KPK, untuk mengundang ketua KPK Pak Firli Bahuri untuk bisa datang pada siang hari ini. Namun tampaknya belum terlihat sosok pak Firli di ruangan ini,” tuturnya, dikutip dari kanal Youtube Jakartanicus, Sabtu, (5/6).
Acara tersebut pun diawali dengan diskusi bersama Direktur Sosialisasi dan Kampanye Antikorupsi KPK, Giri Suprapdiono yang telah hadir. Pada akhir pembicaraan, Kurnia Ramadhan pun menyoroti dua hal terkait polemik tes wawasan kebangsaan (TWK) KPK.
Pertama, TWK ini bukan hanya persoalan para pegawai KPK, tetapi ini lebih jauh terkait dengan masalah pemberantasan korupsi dan bagaimana ke depan pengelolaan internal KPK.
“Kalau ini dibiarkan, bukan tidak mungkin ke depan pimpinan KPK akan semakin sewenang-wenang terhadap pegawainya, memaksa pegawainya untuk tunduk terhadap kebijakan apa pun,” ucap Kurnia Ramadhan.
Dia menambahkan bahwa 75 pegawai KPK pun memiliki rekam jejak sebagai penyeimbang, yang kerap bersuara lantang ketika ada upaya pelemahan KPK.
“Kedua, ketika ada proses pemilihan pimpinan KPK, yang mana salah satu dari 1.000 orang itu punya rekam jejak buruk, dan sayangnya orang itu menjadi ketua KPK, Pak Firli Bahuri yang sedang kita tunggu pada siang hari ini,” kata Kurnia Ramadhan.
Tetapi, hingga 38 menit acara debat terbuka tersebut disiarkan, Firli Bahuri pun tidak terlihat menampakkan batang hidungnya.
“Namun rasanya sudah 15 menit waktu berjalan, tapi Pak Firli tidak juga tampak di sini,” ucap Kurnia Ramadhan.
Dia pun menyayangkan ketidakhadiran Firli Bahuri dalam acara debat terbuka bersama Giri Suprapdiono tersebut.
“Sayang sekali sebenarnya, diajak berdebat di sini tidak mau tapi bertemu misalnya dengan ketua umum partai politik justru mau beliau,” kata Kurnia Ramadhan.
Oleh karena itu, dia pun menghentikan acara siaran, dan menyampaikan terima kasih untuk Najwa Shihab dan Giri Suprapdiono yang telah meluangkan waktu untuk menghadiri debat terbuka.
“Saya cukupkan di sini teman-teman, terima kasih sekali lagi kepada mbak Najwa Shihab yang telah meluangkan waktunya melalui paltform zoom, dan juga terima kasih kepada pak Giri Suprapdiono atas waktunya, saya cukupkan, selamat siang,” tutur Kurnia Ramadhan.(PR)