Hansaplast Salurkan Dana Pendidikan & Kesehatan untuk 10 Anak di Indonesia

Chika menerima bantuan

AKSIKATA.COM, JAKARTA — Hansaplast beri donasi untuk perlindungan pendidikan dan kesehatan 10 anak di Indonesia.

Marketing Director Hansaplast, Dr. Christopher Vierhaus, mengatakan, Hansaplast memberikan perlindungan luka seluruh keluarga Indonesia lebih dari 100 tahun.

” Kami memberikan aksi nyata mendukung dan melindungi Anak-Anak Indonesia melalui donasi dana kesehatan dan pendidikan,” kata Christopher, 1 Juni 2021.

Bertepatan peluncuran Plester Bacteria Shield, Hansaplast menyalurkan dana bantuan untuk 10 Anak di Indonesia melalui 1000 guru.

” Kami terus berusaha meningkatkan komitmen sosial ini dengan harapan semakin banyak lagi keluarga Indonesia yang terlindungi.”

Program pengumpulan donasi dilakukan Hansaplast selama 1 bulan melalui kampanye digital #SelaluAdaMelindungiKeluargaAnda.

Hansaplast mengajak konsumen berpartisipasi memberikan pesan mengenai perlindungan keluarga, dimana 1 partisipasi = 1 donasi untuk perlindungan kesehatan dan pendidikan Anak Indonesia.

Untuk penyaluran donasi, Hansaplast bekerjasama 1000 guru untuk memastikan jangkauan donasi dapat diperlebar ke beberapa penjuru.

Melalui program ini, Hansaplast telah menyalurkan donasi kepada 10 anak di Kupang, Jogja, Sumba, Sulawesi Selatan, Lampung, Bengkulu, Makassar, Banten, dan wilayah lainnya di Indonesia.

Ketua Yayasan 1000 Guru, Jemi Ngadiono mengatakan,Hansaplast melindungi keluarga Indonesia. Bentuk nyata perlindungan itu dapat dilihat dalam program donasi yang bekerjasama dengan 1000 guru.

” Kami 1000 Guru membantu menyalurkan donasi berupa dana edukasi dan kesehatan untuk anak-anak yang tersebar di berbagai kota dan desa di Indonesia. Dengan adanya program ini, adik-adik kita dapat dijamin kebutuhannya, terutama kebutuhan sekolah sehingga Ia dapat terus termotivasi meraih cita-cita. ”

Jemi menuturkan masih banyak anak Indonesia membutuhkan bantuan. Contohnya Chika, umur 11 tahun dari Sumba Timur salah satu penerima donasi.

Chika adalah anak yang cerdas dan berprestasi, setiap hari Ia belajar untuk menggapai cita-cita menjadi dokter. Namun untuk pergi ke sekolah, Ia harus berjalan kaki menempuh jarak yang jauh dan medan berbukit.

” Kami menyalurkan bantuan untuk tabungan pendidikan Chika dan memberikan sepeda penunjang Ia menuju ke sekolah. Saat ini, Chika dapat mengejar mimpinya dengan lebih baik dan tidak perlu berjalan kaki untuk pergi ke sekolah ” kata Jemi.

Ini aspek-aspek utama fokus dana bantuan untuk Anak Indonesia melalui 1000 Guru yakni,
tabungan pendidikan untuk meningkatkan kualitas pendidikan dan taraf hidup Anak Indonesia

Dan bantuan sehari-hari sebagian dana digunakan untuk mendukung kebutuhan pokok anak dan keluarga sehari-hari.

” Kami berharap, dapat terus berkontribusi untuk keluarga Indonesia, tidak hanya dalam perawatan dan perlindungan luka, tapi juga dalam mendukung Anak Indonesia mendapatkan akses kesehatan dan pendidikan yang lebih baik,” kata Dr. Christopher Vierhaus.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.