UBSI Aktif Jadi Pengurus IndoCEISS

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Indonesian Computer, Electronics and Instrumentations Support Society (IndoCEISS) merupakan organisasi profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi yang menjadi wadah bagi para ilmuwan. Juga para praktisi dan pendidik bidang komputer, elektronika dan instrumentasi. Organisasi ini memiliki tujuan untuk meningkatkan mutu pendidikan dan pelayanan profesi bidang komputer, elektronika dan instrumentasi dalam meningkatkan keahlian dan kepakaran di masyarakat.

Melalui webinar, Pengurus Pusat IndoCEISS resmi dikukuhkan untuk periode 2021-2025. Kegiatan ini digelar secara daring, pada Sabtu (8/5) kemarin, pukul 08.00 WIB dengan tema “Peranan Cloud Computing dalam Pendidikan Tinggi”.

Menghadirkan Prof Nizam, Dirjen Pendidikan Tinggi Kemendikbud RI sebagai Keynote Speaker dan Prof Sri Hartati dan Dr Dadang Hermawan sebagai Opening Speech.

Rektor Universitas BSI (Bina Sarana Informatika), Dr Mochammad Wahyudi hadir pada webinar IndoCEISS dan resmi dilantik sebagai Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Pusat IndoCEISS. Ia mengatakan organisasi IndoCEISS berazaskan kaidah organisasi profesi yang memiliki nilai-nilai keprofesian meliputi penelitian, pendidikan, pengembangan bidang komputer, elektronika dan instrumentasi di Indonesia.

“Tak hanya itu IndoCEISS akan membentuk, mengembangkan karier dan prestasi kerja bagi tenaga bidang komputer, elektronika dan instrumentasi dalam menghadapi era society 5.0,” ujarnya saat wawancara melalui Whatsapp, Ahad (9/5).

Sementara itu, Prof Nizam menyampaikan bahwa melalui IndoCEISS maka akan meningkatkan hubungan kerja sama dengan organisasi lain, lembaga dan institusi lain baik dalam maupun luar negeri. “Untuk menghadapi pasca pandemi Covid-19, kampus memiliki peran yang penting dalam menciptakan smart campus dengan sistem onsite, yang terintegrasi dengan konten dan kolaborasi,” ungkap Prof Nizam saat webinar, Sabtu (8/5).

Ia menyebutkan dengan teknologi cloud computing diharapkan kampus mampu menjadi tulang punggung dalam pengadaan smart campus untuk mendukung kemerdekaan dan fleksibilitas belajar. “Kita perlu untuk memantapkan persatuan dan kesatuan yang kokoh agar tujuan merdeka belajar dapat tercapai dengan lancar,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.