JAKARTA, AKSIKATA.COM – Berbanding terbalik dengan kedatangan puluhan warga negara asing (WNA) asal China ke Indonesia, sikap pemerintah dinilai sangat menyakiti rakyat.
Menurut Ketua Bidang Kebijakan Publik PP KAMMI Abdussalam, kedatangan WNA saat ketatnya WNI keluar kota untuk mudik membuat nurani sebagai bangsa menjadi sangat miris.
“Bagaimana kita tidak kecewa dengan Pemerintah, ketika rakyat diperketat untuk bepergian, WNA asal china masuk dengan mudahnya,” ujar Salam dalam keterangannya, Jum’at (7/5).
Menurut Salam, kedatangan TKA asal China itu akan menimbulkan kecemburuan sosial di tengah meningkatnya angka pengangguran akibat pandemi covid-19.
“Kita sama-sama tahu ditengah pandemi Covid-19 banyak masyarakat yang kehilangan pekerjaannya, namun data yang ada justru menunjukkan jumlah tenaga kerja asing yang masuk ke Indonesia terus meningkat setiap bulannya,” tegasnya.
“Nampaknya, Omnibus Law UU Cipta Kerja sudah memberikan manfaat bagi penciptaan lapangan kerja, namun bukan untuk kita sebagai anak bangsa, tapi untuk asing,” tukasnya.
Sebelumnya, ekonom Senior Faisal Basri mengatakan bahwa jumlah tenaga kerja yang masuk ke Indonesia terus meningkat.
“Selama maret 2021, pekerja asing asal China masuk sebanyak 2.513 orang lewat bandara Sam Ratulangi, naik lebih 2 kali lipat dibanding bulan sebelumnya sebanyak 1.027 orang,” tulis Faisal Basri di akun Twitternya, Jum’at (7/5/21).