Ingin Kuasai Harta, Istri Dibunuh dan Mayatnya Diceburkan ke Sumur Tak terpakai

Joko menggunakan kursi roda. (foto: potensilampung)

LAMPUNG, AKSIKATA.COM – Seorang wanita yang diketahui bernama Reni alias Tukini (57) ditemukan tewas di dalam sumur Kampung Tanjung Ratu, Kecamatan Way Pengubuan, Lampung Selatan, Selasa (20/4/2021).

Jazadnya ditemukan oleh seorang warga bernama Revi Abdullah ketika akan mengambil bibit ubi kayu, sekitar pukul 07.00 WIB. Saat itu dia mencium bau tak sedap dari dalam sumur tua. Saat dilihat, ternyata dari dalam sumur didapati ada mayat perempuan mengapung.

Kapolres Lampung Tengah AKBP Popon Ardianto, Kamis (29/4/2021), polisi yang mendapat laporan dari warga datang. Mayat Reni baru dievakuasi Rabu (28/4/2021) dan dibawa ke RS B untuk diidentifikasi.

Saat ditemukan, korban memakai celana jins dan baju kotak-kotak serta mengenakan kalung emas. Tak jauh dari TKP, polisi menemukan kartu identitas TKW Hongkong ternyata bukan korban. Polisi melakukan pendalaman dan mengorek keterangan saksi-saksi.

Tak butuh waktu lama, polisi berhasil mengungkap misteri penemuan jasad wanita tersebut. Reni diyakini sebagai korban pembunuhan. Dia merupakan warga Rebang Tangkay, Way Kanan. Dan, pelaku pembunuhan terhadap Reni, tak lain adalah suaminya sendiri yang bernama Joko (45), warga Jalan 12 Kampung Terbanggi Besar, Kecamatan Terbanggi Besar, Lampung Tengah.

Polisi lalu mencari pelaku di Kampung Binjai Agung, Lampung Tengah, di rumah kerabatnya, Senin (26/4/2021) sore kemarin. Dia sempat ditembak kakinya oleh polisi saat hendak mencoba melarikan diri. “Saat akan ditangkap tersangka melawan, petugas mengambil tindakan tegas dan terukur melumpuhkan tersangka dengan timah panas,” jelas Popon.

Dari hasil interogasi, Joko mengakui telah melakukan pembunuhan terhadap Reni, yang merupakan istri ketiganya yang dinikahi secara siri. Adapun motifnya, karena ingin menguasai seluruh harta milik korban. Korban diketahui memiliki aset yang cukup banyak. Pembunuhan ini pun sudah direncanakan dalam perjalanan dari Waykanan menuju Bandarlampung.

Awalnya terjadi pertengkaran antara korban dan pelaku, karena Joko ketahuan telah menikah lagi. reni tidak terima, apalagi Joko telah menghabiskan uang Rp300 juta. Joko kesal lalu mengambil balok dan memukul kepala Reni. Tak sampai di situ saja, Reni juga dipukul dengan batu dari pinggir jalan Pasar Candirejo. Reni pun pingsan. Saat itu juga Joko membungkusnya dengan terpal dan dinaikkan ke mobil pikap L300 BE 9257 WE.

Di perjalanan, korban kembali dipukul dengan batu bata. Korban kemudian dibawa ke rumah kosong di Kampung Tanjungratu Ilir. Di bagian belakang itu ada sumur yang sudah tak terpakai. Tubuh Reni pun diceburkan ke dalam sumur itu.

Polisi pun menyit barang bukti antara lain satu buah kalung emas, satu unit mobil pikap, satu mobil jenis minibus, dan uang tunai Rp30 juta milik korban.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.