Polisi Segera Usut Youtuber Jozeph Paul Zhang yang Ngaku Nabi ke-26

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Polri segera mengusut viral rekaman video pria bernama Jozeph Paul Zhang yang mengaku sebagai Nabi ke-26. Aksi Joszep menuai reaksi karena dinilai menistakan agama Islam.

Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo ketika dikonfirmasi menyampaikan, sedang diselidiki. Sejauh mana Perkembangannya dia belum menjelaskan detail.

“Ya sudah dilidik,” ujar Listyo dikonfirmasi dari Jakarta, Sabtu (17/4).

Pernyataan yang sama juga disampaikan oleh Kadiv Humas Polri Irjen Pol Argo Yuwono. Dia memastikan Polri akan mengusut rekaman video tersebut.

Dia berharap masyarakat tenang dan tidak terpancing dan menyerahkan sepenuhnya kepada polisi. “Lidik,” ucapnya.

Jozeph Paul Zhang mengunggah rekaman video melalui akun Youtube dibuat dalam forum diskusi zoom. Video berdurasi 3 jam 2 menit itu dia beri judul, Puasa Lalim Islam.

“Yang bisa laporin gua ke polisi, gua kasih uang lo. Yang bisa laporin gua penistaan agama, nih gua nih nabi ke-26, Josep Fauzan Zhang meluruskan kesesatan ajaran nabi ke-25 dan kecabulannya yang maha cabullah. Kalo Anda bisa laporan atas penistaan agama, Gua kasih loh satu laporan Rp1 juta, maksimum 5 laporan supaya jangan bilang gua ngibul kan. jadi kan 5 juta, di wilayah polres berbeda,” ujarnya dalam rekaman video tersebut, Sabtu (17/4).

Dia mengawali perbincangan dengan menyapa peserta zoom yang diklaim dari seluruh dunia, seperti di Indonesia, Eropa, Afrika, Rusia, Amerika, Kanada, New Zealand, Austraslia, yang ada di Kamboja, juga yang ada di Thailand, Korea.

“Rombongan para nabi internasional, tadi dari Kamboja mau jadi nabi nomor 29 saya minta ambil nomor antre dulu di Munchen, hahaa, boleh semua yang mau antre, bisa antrean nabi,” ucapnya.

Dalam perbincanga itu dia menyinggung berbagai ajaran Islam, mulai dari soal puasa Ramadan, Idul Fitri hingga Allah SWT. “Lu yang puasa gua yang laper,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.