Pustakawan Perlu Memiliki Kompetensi Berbagai Aplikasi Web Perpustakaan

YOGYAKARTA,AKSIKATA.COM –
Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi Indonesia (FPPTI) Daerah Istimewa Yogyakarta menyelenggarakan Webinar Optimalisasi Google Analytics, Google CSE, dan Google Webmaster dalam Pengelolaan Perpustakaan.

Dalam sambutannya Ketua FPPTI DIY, Heri Abi Burachman Hakim menyampaikan, website atau  sistem informasi hampir semua berbasis web sehingga pustakawan perlu memiliki kompetensi berbagai aplikasi web perpustakaan. ” Oleh karena itu tema ini dipilih FPPTI guna memberikan penguatan wawasan dan keterampilan pustakawan di era digital ini,” ujar Heri.
 
Acara webinar ini diselenggarakan atas kerjasama FPPTI DIY dengan Perpustakaan Universitas Atmajaya Yogyakarta.
Sebelum membuka acara webinar  Wakil Rektor I Universitas Atmajaya Yogyakarta, Sushardjanti Felasari, ST., M.Sc. CAED., Ph. D. menekankan bahwa, perpustakaan sebagai jantung institusi pendidikan sudah selayaknya mendapatkan perhatian lebih. Adanya perkembangan teknologi informasi yang pesat menjadikan perpustakaan tidak sebagai gedung, namun perpustakaan berkembang dari perpustakaan tradisional hingga perpustakaan virtual. ” Perpustakaan perlu dukungan pustakawan yang handal sehingga mampu menjadi garda depan dan semakin relevan di tengah masyarakat digital,” ujarnya,Rabu (7/4).
 
Narasumber Belajar Bareng #3 FPPTI DIY kali ini adalah;   Eko Kurniawan, SIP., M.A. Pustakawan Universitas Muhammadiyah Yogyakarta dan moderator  Arif Cahyo Bahtiar SIP., MA. pustakawan Universitas Islam Indonesia. Ke duanya merupakan pengurus Forum Perpustakaan Perguruan Tinggi DIY. 

 
Pada paparannya  Eko Kurniawan menyampaikan materi menarik terkait Google Analytics, Google CSE dan Google Webmaster.
Eko menjelaskan, Google CSE bermanfaat sebagai portal pencarian terintegrasi karena perpustakaan umumnya memiliki beberapa e-resources. Selain itu, Google CSE juga dapat dimanfaatkan untuk mengintegrasikan e-resources dari berbagai perpustakaan, sehingga e-resources yang ada lebih bermanfaat.

Terkait Google Analitik,Eko menyampaikan manfaatnya antara lain untuk memperoleh data pengunjung secara online, mengetahui kata kunci apa yang digunakan oleh user untuk mengakses website kita, mengetahui rata-rata waktu yang digunakan oleh user dalam mengakses website, mengetahui halaman yang paling sering diakses user, mengetahui perangkat yang digunakan oleh user dalam mengakses website perpustakaan, mengetahui posisi/lokasi user ketika mengakses website, serta mengetahui tipe pengunjung website.
Secara detail Eko memaparkan bagaimana memanfaatkan Google Analytics dan Google Webmaster bagi perpustakaan. Paparan Eko sangat bermanfaat untuk menambah wawasan dan keterampilan bagi pustakawan peserta belajar bareng FPPTI. 
 
Peserta join webinar ini berasal dari berbagai daerah di tanah air. Hadir pula dalam webinar ini, Kepala Perpustakaan UAJY, Cornelius Hudiananto, S. Kom.
Belajar bareng FPPTI DIY merupakan wadah bagi anggota FPPTI DIY dan luar DIY untuk belajar bersama terkait pengetahuan dan keterampilan sesuai perkembangan perpustakaan, sehingga pustakawan semakin mampu meningkatkan kualitas layanan perpustakaan kepada masyarakat.
 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.