JAKARTA, AKSIKATA.COM -Tangki P300G di kilang minyak PT Pertamina RU VI Balongan, Indramayu, Jawa Barat, terbakar pada Senin (29/3/2021) sekitar pukul 00.45 WIB. Ketika itu, wilayah Balongan dan sekitarnya sedang diguyur hujan deras dan petir.
Kebakaran itu diduga akibat petir yang menyambar salah satu tangki di kilang minyak Balongan. Dikabarkan lima orang mengalami luka bakar berat dan 15 lainnya mengalami luka ringan. Sementara ratusan warga sekitar mengungsi.
Perincian pengungsi tersebut meliputi 220 jiwa diungsikan ke GOR Komplek Perum Pertamina Bumi Patra, 300 jiwa ke Pendopo Kantor Bupati Indramayu, dan 392 jiwa di Gedung Islamic Center Indramayu
Plt Sekretaris Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, Caya menyebutkan, ke 20 korban sudah dilarikan ke rumah sakit Pertamina dan mendapat perawatan intensif.
Laporan dari Tim Reaksi Cepat (TRC) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Indramayu, peristiwa terbakarnya tiga unit tank product premium 42 T 301 A/B/C berdampak pada lima desa meliputi Desa Balongan, Desa Sukareja, Desa Rawadalem, Desa Sukaurip dan Desa Tegalurung.
Korban yang mengalami luka berat yakni Kosim B Durakman (18 tahun), Abdul alias Adil (18 tahun), Ibnu Ajis (18 tahun), Ahmad Asrori (18 tahun), dan Khoirul Ikhwan (16 tahun).
Sementara 15 orang yang saat ini dirawat di Rumah Sakit Pertamina yaitu:
1. Noaf Firmansyah, 21 tahun Desa Balongan Rt 005/ Rw 002 Kec Balongan (RS Pertamina)
2. Muhammad Sidiq Maulana, 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina)
3. Guntur Mauluna 13 tahun Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina)
4. Suteni 53 tahun, Desa Kosambi Rt 001/Rw 001 Kec Balongan ( RS Pertamina
5. Yasmin
6. Mulyana (82) Wisma Jati
7. Dawin (80)
8. Romlah (55)
9. Sanusi (90)
10. Warti (80)
11. Rokamah (80)
12. Tiah (100)
13. Raminah (60)
14. M. Sidiq (13)
15. Ade Suratman (Security Pertamina)
Hingga saat ini api masih dalam proses pemadaman dan warga diharapkan agar tidak panik serta selalu mengikuti arahan pihak-pihak yang berwajib untuk mencegah terjadinya hal-hal yang tidak diinginkan.
Sementara itu, Direktur Utama Pertamina Nicke Widyawati menyatakan, kebakaran tangki minyak Pertamina di Balongan, tidak mempengaruhi stok BBM. Karena fasilitas yang terbakar di Balongan hanya bagian storage atau tempat menyimpan BBM.
Kilang Balongan selama ini memasok BBM untuk wilayah Jakarta dan Cikampek. Pertamina akan mengoptimalkan produksi dari kilang lain untuk menyuplai kebutuhan BBM di 2 wilayah tersebut.
Nicke pun menyampaikan rasa prihatin yang mendalam atas insiden ini dan juga permohonan maaf kepada masyarakat. “Mohon doa agar kami bersama seluruh tim Pertamina berserta seluruh stakeholder dapat menangani insiden ini,” ujarnya dalam konferensi pers, Senin (29/3/2021).