BEKASI,AKSIKATA.COM – Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi meninjau persiapan kegiatan belajar mengajar tatap muka (taruna on campus) untuk kegiatan praktik di Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD di Cibitung, Kabupaten Bekasi, Sabtu (20/3).
Beberapa Perguruan/Sekolah Tinggi Transportasi telah menyiapkan kegiatan praktik tatap muka, seperti; Politeknik Penerbangan Indonesia (PPI), Sekolah Tinggi Pelayaran Indonesia (STIP), dan Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI-STTD).
Hal ini dikarenakan Perguruan/Sekolah Tinggi Kemenhub merupakan pendidikan vokasi yang memiliki perbandingan kegiatan praktikum dan teori dengan prosentase 70% praktik dan 30% teori.
Dalam pelaksanaan kegiatan praktik on campus, Menhub Budi menekankan agar dilaksanakan dengan hati-hati, konsisten dan bertahap.
“Saya berpesan kepada para pengasuh dan taruna dan taruni agar secara konsisten menerapkan protokol kesehatan dan berkolaborasi dengan Dinkes Kabupaten Bekasi dan Rumah Sakit setempat agar sesuai dengan SOP pencegahan Covid-19. Selain itu, apabila ada yang terpapar Covid agar dilakukan isolasi di Rumah Sakit yang telah bekerja sama,” kata Menhub.
Adapun pelaksanaan Taruna On Campus di PTDI-STTD Bekasi meliputi kegiatan; pelaksanaan taruna on campus dilaksanakan secara bertahap dalam beberapa periode dengan jumlah maksimal taruna di dalam kampus sebanyak 150 orang, kapasitas asrama yang berbentuk kamar, hanya diisi maksimal oleh tiga taruna, kegiatan permakanan taruna dan kegiatan keagamaan dilaksanakan di kamar masing-masing taruna, dan jika terdapat yaruna yang terkonfirmasi positif Covid-19 harus segera dilaksanakan tracking, tracing dan testing dan laksanakan isolasi di luar kampus.
“Saya ingin mengajak segenap civitas Politeknik Transportasi Darat Indonesia (PTDI) – STTD untuk berperan aktif dalam upaya percepatan penanganan Covid-19, dengan lebih intensif dalam melaksanakan protokol kesehatan 5M,” ucap Menhub.
Menhub Budi memberi instruksi khusus kepada civitas PTDI-STTD Bekasi agar dalam pelaksanaan belajar tatap muka untuk menyiapkan langkah – langkah yaitu; menyiapkan sarana prasarana dan ruang kelas yang rutin disemprot disinfektan; menyusun Satuan Tugas dan SOP penanggulangan Covid di lingkungan sekolah; berkoordinasi dengan RS. Hermina dan Centra Medika Cikarang untuk memantau kesehatan taruna/i dan staf STTD Bekasi, mengatur ruang belajar sesuai protokol kesehatan; dan wajib melakukan swab antigen bagi para taruna/i beserta para staf dan pengasuh di STTD Bekasi.
Menhub Budi juga memberikan apresiasi atas kerjasama PTDI-STTD Bekasi dengan Pemerintah Daerah (Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi) dan IPDN dalam pelaksanaan kegiatan belajar tatap muka di lingkungan PTDI-STTD Bekasi.
Program Tatap Muka di Politeknik Transportasi Darat Indoensia-STTD Bekasi ditujukan untuk taruna dan taruni Prodi D.IV Transportasi Darat Tingkat III. Kegiatan yang dilakukan selama kembali ke kampus adalah melaksanakan kegiatan Perkuliahan Tatap Muka, Uji Kompetensi, Pembekalan PKL dan Kegiatan Non Akademik lainnya.
Proses penerimaan terbagi menjadi beberapa tahapan penerimaaan yaitu;
Tahap I : 36 Taruna/i dengan asal domisili wilayah Jabodetabek;
Tahap II : 67 Taruna/I dengan asal domisili wilayah Jawa Barat dan Jawa Tengah serta sebagian wilayah Kepulauan Sumatera;
Tahap III : 114 Taruna/I dengan asal domisili wilayah Kepulauan Sumatera, Jawa Timur dan DIY Jogjakarta.
Tahap IV :114 Taruna/I dengan asal domisili wilayah Kepulauan Sumatera, Prov. Sulawesi, Bali, Kalimantan, NTB, NTT, Kepulauan Maluku dan Papua.
Turut hadir dalam peninjauan tersebut Sekretaris Jenderal Kementerian Perhubungan, Djoko Sasono; Pelaksana Tugas Kepala Badan Pengembangan SDM Perhubungan, Zulfikri; Wakil Rektor III Bidang kemahasiswaan IPDN Ismail Nurdin;
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi dr. Sri Enny Mainarti.