JAKARTA, AKSIKATA.COM – Untuk kali pertama PT Kereta Api Indonesia (Persero) Daop 1 Jakarta resmi mengoperasikan Kereta Api (KA) Brawijaya relasi Gambir-Malang pada Rabu (10/3). Sebelumnya relasi Gambir – Malang juga telah tersedia yang dilayani oleh KA Gajayana dengan jalur operasional melalui sejumlah stasiun antara seperti Cirebon, Purwokerto, Yogyakarta dan Madiun. Sementara untuk KA Brawijaya pada operasionalnya tidak melalui purwokerto – Yogyakarta, namun akan melalui jalur operasional dengan stasiun antara seperti Cirebon, Semarang dan Madiun.
KA Brawijaya dengan jadwal keberangkatan pukul 15.40 WIB dari Stasiun Gambir ini terdiri dari 8 (delapan) kereta Eksekutif dengan total ketersediaan tempat Duduk sebanyak 400 kursi. Pada masa pandemi, untuk menjalankan protokol kesehatan maka terdapat pembatasan volume penumpang maksimal 70% dari total ketersediaan tempat duduk. Melalui kebijakan tersebut maka dimasa pandemi ini ketersediaan tempat duduk hanya sebanyak 280 kursi. Pada pengoperasian perdananya hari ini (10/3), tiket KA Brawijaya sudah terjual 279 TD.
Dengan dioperasikannya KA Brawijaya ini diharapkan kebutuhan masyarakat untuk transportasi yang nyaman dan dengan penerapan protokol kesehatan yang ketat semakin terakomodir.
Dioperasikan pada masa pandemi, tentunya KA Brawijaya dijalankan dengan protokol kesehatan yang ketat mengikuti seluruh prokes yang telah diterapkan pada masa pandemi.
Adapun penerapan protokol kesehatan di dalam KA Brawijaya sama seperti KA lainnya yang beroperasi, seperti tempat duduk diatur tetap menjaga jarak, kesiapan penyediaan perangkat pembersih tangan seperti cairan antiseptik dan perangkat cuci tangan yang dilengkapi sabun dipastikan selalu tersedia dan berfungsi baik.
Selain itu, dalam rangka pencegahan penyebaran Covid 19 juga dilakukan dari sisi sarana kereta. Seluruh area dan perangkat yang rentan disentuh banyak orang dibersihkan menggunakan cairan disinfektan secara rutin setiap 30 menit sekali.
KA Brawijaya juga dilengkapi ruang isolasi sementara di atas KA jika ditemukan penumpang dengan gejala Covid-19, selanjutnya penumpang tersebut akan diturunkan di stasiun terdekat yang memiliki pos kesehatan untuk penanganan lebih lanjut. Petugas di KA Brawijaya juga akan aktif memastikan penumpang selalu menggunakan APD sepanjang perjalanan.