Berebut Emas di Gunung Kongo, Netizen Ingatkan Pertanda Kiamat

JAKARTA, AKSIKATA.COM  – Berebut emas dalam salah satu video yang tersebar di berbagai media sosial viral. Ya, dalam video terlihat ratusan orang tampak sedang mengeruk tanah untuk mendapatkan emas. Kejadian unik ini terjadi di salah satu desa, Provinsi Kivu Selatan Republik Demokratik Kongo.

Beberapa orang terlihat mengumpulkan bongkahan tanah yang mengandung emas dalam lipatan bajunya. Video ini diunggah pada pada Rabu, (3/3). Diduga gunung emas ini ada di sebuah desa yang memiliki luas sekitar 50km.

Kiriman video ini berasal dari Ahmad Algohbary seorang jurnalis lepas berkediaman di Yaman. Dia mengunggah di Twitter-nya @AhmadAlgohbary dalam dua cuitan.

Video pertama menunjukkan para warga yang berkerumun di sebuah bukit merah sembari mengorek tanahnya menggunakan sekop. Sementara video kedua menunjukkan sejumlah warga desa yang tengah mencuci tanah yang dia serok hingga mengekstraknya menjadi bijih emas murni.

Video tersebut sudah ditonton hingga lebih dari 100 ribu kali. Bahkan sampai diunggah ulang pengguna TikTok @wiwid8883 beberapa jam lalu.
Namun unggahan tersebut seolah mengingatkan datangnya kiamat. Banyak netizen yang beristighfar karena ditemukannya gunung emas di Kongo disinyalir sebagai pertanda bahwa kiamat makin dekat.

The moment of washing the dirt and extracting the gold. #Congo pic.twitter.com/7L1V1Clm30— Ahmad Algohbary (@AhmadAlgohbary) March 2, 2021

Lantas apakah benar ditemukannya gunung emas di Kongo menjadi pertanda bahwa kiamat sudah dekat? Simak hadits shahih berikut ini.
Memang benar terjadinya hari kiamat ditunjukkan sejumlah pertanda kecil, salah satunya munculnya gunung emas.

Ini sebagaimana hadits yang diriwayatkan Muslim dengan nomor 2894 sebagai berikut, dari Abu Hurairah radhiyallahu’anhu Rasulullah shallallahu’alaihi wassalam bersabda:

لَا تَقُومُ السَّاعَةُ حَتَّى يَحْسِرَ الْفُرَاتُ عَنْ جَبَلٍ مِنْ ذَهَبٍ، يَقْتَتِلُ النَّاسُ عَلَيْهِ، فَيُقْتَلُ مِنْ كُلِّ مِائَةٍ، تِسْعَةٌ وَتِسْعُونَ، وَيَقُولُ كُلُّ رَجُلٍ مِنْهُمْ: لَعَلِّي أَكُونُ أَنَا الَّذِي أَنْجُو

“Kiamat tidak akan terjadi sampai sungai Efrat mengering sehingga muncullah gunung emas. Manusia pun saling bunuh untuk memperebutkannya. Dari setiap seratus orang (yang memperebutkannya), terbunuhlah sembilan puluh sembilan orang. Setiap orang dari mereka mengatakan, ‘Mudah-mudahan aku-lah orang yang selamat.”’

Demikian hadits-nya. Sementara itu jarak antara provinsi Kivu Selatan Republik Kongo dengan Sungai Eufrat adalah 6,677 km. Wallahu’alam bissawab.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.