Kondisi Ustad Maaher Sebelum Wafat, Belum Sehat Sudah Dikirim Lagi ke Rutan Mabes Polri

Ustad Maaher saat sedang berada di Rutan Mabes Polri. Foto : Riau24

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Meninggalnya Ustad Maaher at Thuwailibi menyisakan kedukaan yang mendalam. Pasalnya seperti diungkapkan Aziz Yanuar, mantan pengacara Front Pembela Islam (FPI), saat Ustad Maaher sakit di Rutan Mabes Polri, ia tidak mendapatkan penanganan serius.

“Semoga husnul khotimah,” ujar Aziz Yanuar, memberi kabar soal meninggalnya Maheer, Senin (8/2) malam.

Sebelum meninggal Maheer memang menderita sakit cukup parah, seperti sakit kulit hingga buang air menggunakan popok.

Dalam kondisi yang belum sehat benar, setelah diantarkan ke RS, Maheer dikembalikan lagi ke sel Bareskrim Mabes Polri. Aziz bahkan membuat status whatsapp bertuliskan, “Gak ditangani dengan baik.”

Ustadz Maaher At-Thuwailibi dinyatakan meninggal dunia di Rutan Mabes Polri Ibnu Maksum-Politik Aziz Yanuar pada Senin malam, (8/2).

Aziz pun mendapat kabar tersebut dari kuasa hukumnya Juju Purwantoro.

Usai kepergian Ustad Maaher, Aziz pun mengaku khawatir terhadap nasib para habaib, kiai, ustadz yang ditahan di Mabes Polri.

“Kami khawatir habaib dan ulama kami,” jelas Aziz.

Sebelumnya, Ustadz Maaher ditangkap berdasarkan laporan polisi bernomor LP/B/0677/XI/2020/Bareskrim pada 27 November 2020. Dia terancam 6 tahun penjara.

“Sebagaimana dimaksud Pasal 45 ayat (2) juncto Pasal 28 ayat (2) Undang-Undang Nomor 19 Tahun 2016 tentang Perubahan atas Undang-Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik. Dengan ancaman pidana penjara 6 tahun dan atau denda paling tinggi 1 Miliar rupiah,” kata Karo Penmas Divisi Humas Polri Brigjen Awi Setiyono di Mabes Polri, Jakarta Selatan, Kamis (3/12/2020).

Dalam kasus ini, polisi juga mempertimbangkan pendapat ahli bahasa dan ahli ITE. Saksi lain pun sudah dimintai keterangan.

“Inilah yang jadi pertimbangan kepolisian hasil koordinasi hasil verifikasi dengan ahli, baik itu ahli bahasa dan ahli ITE,” kata Awi.

Awi juga menunjukkan barang bukti berupa tangkapan layar cuitan Ustadz Maaher yang diduga mengandung ujaran kebencian bernada SARA.

Terlihat ada cuitan yang ditulis oleh pemilik akun twitter @ustadzmaaher_. Cuitan inipun disertai oleh foto kiai kharismatik NU, Habib Luthfi bin Yahya. Berikut isi cuitannya: ‘Iya tambah cantik pake Jilbab.. Kayak Kyai nya Banser ini ya..’

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.