JAKARTA – Aksi blusukan gaya Menteri Sosial Risma Tri Rismaharini disindir dosen Universitas Indonesia (UI) Ronnie Rusli. Ia menilai, aksi yang dilakukan Risma tersebut hanya sekadar mencari sensasi belaka demi mengundang perhatian publik.
“Blusukan Bu Risma sdh ketahuan kl di Jakarta cuma cari perhatian dan sensasi belagak bekerja utk cari sensasi berita saja,” ujar Ronnie melalui akun Twitter @Ronnie_Rusli, dilihat Rabu (6/1).
Ronnie pun menilai Risma lebih baik kembali ke Surabaya. “Lebih baik di Surabaya sajalah,” tambahnya.
Diketahui, aksi blusukan Risma di sejumlah lokasi di Jakarta sempat menuai beragam respons dari berbagai kalangan.
Risma sempat menemui sejumlah orang yang menghuni kolong jembatan di Slipi, Jakarta Barat.
Selain itu, Risma juga kedapatan membujuk beberapa gelandangan yang berada di kawasan Sudirman dan MH Thamrin.
Hal senada juga diungkap Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria (Ariza). Ia mengaku baru mendengar adanya penyandang masalah kesejahteraan sosial (PMKS) yang berkeliaran di kawasan Jalan Jenderal Sudirman-MH Thamrin.
“Terkait dengan adanya tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin, memang saya sendiri sudah hidup di Jakarta sejak umur 4 tahun, baru dengar ada tunawisma di Jalan Sudirman-Thamrin,” kata Ariza di Balai Kota, Jakarta, Rabu (6/1).
Ariza menegaskan bahwa Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan telah memerintahkan Kepala Dinas Sosial DKI Irmansyah, untuk mengecek siapa PMKS yang ada di Sudirman-Thamrin itu.
Sebelumnya, beberapa warganet bahkan melakukan investigasi terkait beberapa gelandangan yang sempat ditemui Bu Risma.
Salah satunya adalah akun twitter @Andhy_SP211. Ia mengunggah beberapa potongan gambar yang berisi pembuktian warganet ini.
“Gembel ternyata bisa menjadi profesi yg menguntungkan, bisa ikut Drakor tanpa casting pastiny..,” bunyi caption yang tertera pada postingan tersebut.
Pada potongan gambar yang diunggah itu, Andhy menampilkan pembuktian warganet tentang seorang gelandangan yang ditemui Mensos Risma beberapa waktu lalu di kawasan Jalan Sudirman-Thamrin, Jakarta Pusat.
“Kalau yg menghadap ke depan atau yg rambutnya putih/ubanan kek kenal itu, tukang jualan poster Soekarno Menang dia orang PDIP. Lokasi jualanya jln Minang kabau Manggarai, selain itu dia juga jualan kelapa muda. Terciduk juga ,” tulis akun Adhe Idol yang di-capture dan diunggah Andhy.
Temuan itu, lantas dikomentari politikus Partai Demokrat, Rachland Nashidik. Menurutnya, jika benar gelandangan yang ditemui Bu Risma hanya rekayasa, maka mantan Walikota Surabaya itu harus meminta maaf.
“Bila benar tuna wisma yang ditemui Mensos Risma cuma pemeran pertunjukkan sandiwara, Ibu Risma berutang penjelasan pada publik,” kata Rachland dikutip dari akun Twitternya, Rabu (6/1/2021).
Dia berharap polemik itu bisa diselesaikan, agar tidak ada kecurigaan di masyakat. Terlebih, pendahulu Risma di Kemensos telah berbuat salah dengan melakukan korupsi Bantuan Sosial (Bansos).
“Jangan sampai beliau dituding berbohong kepada publik. Kasihan PDIP, bila setelah kadernya kedapatan korupsi, kader penggantinya ternyata berbohong,” sebutnya.
Adapun Risma resmi dilantik oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi) sebagai Menteri Sosial sisa masa jabatan 2019-2024 pada 23 Desember 2020 lalu menggantikan Juliari P. Batubara yang tersangkut kasus korupsi bansos.