Usai Disuntik Vaksin BioNTech, Ratusan Warga Israel Malah Terjangkit Covid-19,

JAKARTA, AKSIKATA.COM –  Usai warga Israel mendapat suntikan vaksin Covid-19 dari BioNTech, selang beberapa hari kemudian dilaporkan sebanyak 200 warga Israel malah terjangkit Covid-19.

Hal ini menunjukkan bahwa jika vaksin Covid-19 tersebut tidak langsung memberikan efek kekebalan tubuh pada virus Covid-19 mutasi variasi baru.

Dikutip dari Russian Today, Sabtu (2/1), jumlah mereka yang terjangkit Covid-19 sejumlah 240 orang, meski mereka telah menerima vaksin.

Vaksin Pfizer-BioNTech, yang diandalkan oleh Otoritas Kesehatan Israel, tidak mengandung virus Covid-19 dan tidak dapat menginfeksi penerima vaksin. Tetapi dibutuhkan waktu bagi kode genetik di dalam vaksin tersebut, untuk melatih sistem kekebalan tubuh guna mengenali dan menyerang penyakit.

Sementara vaksin buatan Amerika Serikat (AS) tersebut membutuhkan 2 dosis suntikan.

Menurut penelitian, kekebalan terhadap Covid-19 hanya meningkat 8 sampai 10 hari setelah diberikan suntikan pertama dan akhirnya dapat meningkatkan kekebalan tubuh mencapai 50%.

Suntikan kedua diberikan pada hari ke 21 setelah suntikan pertama dan hanya menunggu seminggu untuk mencapai kekebalan tubuh sebesar 95%, setelah penyuntikan vaksin. Itu pun masih ada sekitar 5% kemungkinan tertular Covid-19, bahkan jika vaksinnya sudah berpotensi penuh.

Berita tersebut mendesak warga agar tetap waspada dan secara menyeluruh melakukan tindakan pencegahan Covid-19 selama sebulan, pasca penyuntikan vaksin pertama.

Israel telah memulai memberikan vaksin Covid-19 ke hampir 12% rakyatnya sejak 20 Desember 2020 hingga sekarang.*

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.