AKSIKATA.COM, JAKARTA- Dampak Pandemi Covid-19 sudah banyak dirasakan keluarga Indonesia, ada yang kehilangan pekerjaan, diisolasi bahkan sampai ada yang meninggal.
Adara Relief Internasional, lembaga kemanusiaan khusus wanita dan anak anak Palestina hadir dan menunjukkan keprihatinan untuk keluarga Indonesia dan Palestina, dengan menggelar Family Fest 2 Extraordinary, “Tak Ada yang Ditinggalkan dan Terlupakan”.
Sebelumnya, Family Fest 1 sudah digelar secara offline pada tahun 2019. Untuk Family Fest 2 ini, Adara menambahkan kata extraordinary, karena melihat kondisi yang terjadi sekarang adalah kondisi yang luar biasa.
“Walau keadaannya seperti ini. Akan tetapi, kegiatan ini harus tetap diadakan dan mengedukasi. Bagi Adara, keadaan ini tidak menjadi penghalang untuk melaksanakan acara ini. Kami mengadakan acara ini selama tujuh hari ke depan,” kata Ketua Adara Sri Vira Chandra, dalam pembukaan Family Festival 2 Extraodirnary virtual, di Jakarta, Senin, 21 Desember 2020.
Sri Vira menjelaskan, tema yang diangkat dalam acara ini, yaitu “Tak Ada yang Ditinggalkan dan Terlupakan”. dimaksudkan, walau keluarga-keluarga itu jauh, tidak pernah bertemu sebelumnya, dan tidak terlihat oleh mata, bukan berarti tidak bisa membantu mereka.
“Makna tema dari acara ini adalah didasarkan pada banyaknya keluarga yang terkena dampak pandemi ini. Jadi, apapun yang terjadi di keluarga-keluarga Indonesia, tidak boleh ada yang tertinggal dan terlupakan. Walau keluarga-keluarga itu nun jauh di sana, dan tidak nampak oleh mata, tetapi mereka tetap keluarga kita,” ujar Vira.
Disebutkan, rangkaian acara di hari pertama ada pesan untuk keluarga Indonesia disampaikan oleh Ustaz Bendri Jaisyurrahman dengan tema “Merekatkan Kembali yang Retak”.
Kemudian, ada juga kisah dari keluarga Palestina, yaitu keluarga Syekh Ahed yang akan memberikan inspirasi. Diharapkan, keluarga Indonesia dapat mengambil banyak hikmah dari kisah tersebut.
Selanjutnya, di hari kedua akan ada parade mewarnai Masjid Al-Aqsa. Parade ini tidak hanya dikhususkan untuk anak-anak, tetapi semua umur bisa mengikuti parade ini.
Selain mewarnai, akan ada kisah dongeng dari Kak Nia. Di hari ketiga akan ada kisah kelam dari para keluarga di Palestina. Salah satu yang akan menyampaikan kisahnya adalah Hanin.
Ia akan menceritakan bagaimana suaminya ditawan oleh tentara Israel sampai 15 tahun lamanya. Dengan mendengarkan kisah-kisah penderitaan para keluarga di Palestina, Vira berharap hal ini dapat memunculkan kepedulian-kepedulian keluarga Indonesia untuk membantu dan bersyukur karena penderitaan yang dialami tidak seberat apa yang dialami oleh keluarga Palestina.
Terakhir, di hari keempat akan ada meet and greet dengan para pemain film “Rezeki Gak Akan Kabur” yang filmnya juga ditayangkan secara ekslusif di acara Family Fest 2 Extraordinary ini pada Jumat, (25/12/2020).
Cara menonton dan mendaftar acara Family Fest 2 Extraordinary ini, masyarakat umum bisa langsung mengunjungi instagram Adara Relief Internasional untuk informasi lebih lanjut terkait link pendaftaran dan rangkaian acaranya.
Untuk mendapatkan link acara yang akan diadakan via Zoom meeting diminta untuk mendaftar dahulu. (efp)