JAKARTA, AKSIKATA.COM – Rekonstruksi yang dilakukan Bareskrim Polri terhadap penembakan 6 pengawal Habib Rizieq Shihab (HRS), pada Senin (14/12) belum dianggap selesai seluruhnya.
Pihaknya siap menggelar kembali rekonstruksi jika ditemukan alat bukti baru dan tambahan keterangan saksi lainnya. Demikian disampaikan Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit kepada wartawan, Selasa (15/12).
Menurutnya, rekonstruksi Senin lalu bukan hasil final.
“Tentunya untuk perkembangan penyelidikan sebagaimana yang pernah kami sampaikan, bahwa kami selalu membuka ruang apabila ada informasi baru, ataupun saksi-saksi baru yang memahami dan mengetahui peristiwa yang terjadi untuk kami periksa, dan menjadi tambahan dalam melengkapi penyelidikan kami,” ujar Kabareskrim Polri Komjen Listyo Sigit.
Menurut Listyo dalam rekonstruksi tersebut, Polri akan selalu berusaha untuk profesional, transparan, dan objektif. “Dengan selalu melibatkan rekan-rekan media, rekan-rekan dari pengawas eksternal,” ujar Listyo.
Bahkan Polri juga turut mengundang Komnas HAM, Amnesty Internasional, KontraS, Imparsial, dan juga Kompolnas.
“Walaupun yang datang hanya dari Kompolnas, namun, kami tetap menghargai independensi dari rekan-rekan pengawas eksternal yang lain,” katanya.
Dalam setiap kegiatan tentunya Polri juga didampingi oleh pengawas internal, yaitu Divisi Propam Polri.
Polri akan terus menjaga transparansi, menjaga profesionalisme, dan tentunya dalam setiap perkembangannya akan dilakukan rilis saat penyidikannya sudah lengkap.