Aneh, DPT 122 TPS Berubah, Ribuan Suara Faida – Vian Ikut Tak Tersalurkan

JEMBER, AKSIKATA.COM – Tim pasangan Faida – Vian menilai terjadi kecurangan dalam Pilkada Jember 2020. Kecurangan yang dialami mereka dilakukan secara  Terstruktur, Sistimatis dan Masif  (TSM), yang jelas-jelas merugikan rakyat Jember.

Mewakili pasangan Faida – Vian, Bambang Sugianto mengatakan, kecurangan akan dibuka satu persatu pada masyarakat agar masyarakat tahu apa yang terjadi sesungguhnya dalam Pilkada Jember yang berlangsung Rabu (11/12)

“Ini penting. Ada 122 TPS yang DPT-nya tidak sama antara versi KPU dan C1 di TPS. Rakyat Jember harus tahu bagaimana proses suara rakyat Jember telah dicurangi dalam Pilkada 2020. Setelah itu terserah rakyat Jember sendiri. Apakah menerima dicurangi atau akan menindaklanjuti,” tegasnya.

Menurut Bambang ditemukan dua hal potensi kecurangan dalam Pilkada Jember. Kalau lebih banyak jumlah DPT KPU dari C1, maka asumsinya terjadi pengurangan hak pilih.

“Jika kita anggap itu adalah pemilih kita, maka perlu dicek berapa banyak total pengurangan DPT itu sehingga pemilih kita tidak terdaftar,” jelasnya.

Ia melanjutkan, jika lebih banyak C1 dari DPT KPU, maka ada upaya penambahan pemilih dalam Pilkada Jember 2020 ini.

“Artinya ada mobilisasi (pengerahan) pemilih yang dianggap memilih paslon lain,” ujarnya.

Ia memberi contoh dari hasil tabulasi C1 Tim Faida Vian yang sudah 100 persen terpenuhi pada TPS 3 di Ajung yang DPT KPU berbeda dengan DPT C1 sebelahnya.

“Ini contoh bahwa di TPS 3 Kelurahan Ajung, Jumlah DPT Versi KPU sebanyak 313, sementara berdasarkan dari C1 Di TPS, DPT hanya 203. Artinya ada 313 dikurangi 203, atau 110 suara Faida-Vian tidak terdaftar,” jelasnya.

Beberapa relawan dari desa-desa di seluruh Jember melaporkan keluhan masyarakat yang tidak menerima undangan untuk ikut serta dalam pemilihan. Dilaporkan juga banyak masyarakat yang ke TPS, tetapi tidak bisa mencoblos karena namanya dialihkan ke TPS lain. Berbagai kejanggalan memang ditemukan dalam Pilkada Jember 2020 ini.

Dilaporkan menurut data real count di situs resmi KPU pada Jumat (11/12/2020) pukul 15.42 WB, pasangan Faida-Vian memperoleh suara 31,5 persen, paslon Hendy-Gus Firjaun 46,9 persen, dan paslon Cak Salam-Ifan memperoleh suara sebanyak 21,6 persen. Total suara yang masuk baru dari 1.868 dari 4.752 TPS (39,31 persen).

Data KPU tersebut merupakan penghitungan dari 1.701 Tempat Pemungutan Suara (TPS) dari jumlah total TPS sebanyak 4.752 TPS.

Pilkada Jember diikuti oleh tiga pasangan cabup-cawabup yakni Faida – Dwi Arya Nugraha Oktavianto (nomor urut 1), Hendy Siswanto – M. Balya Firjaun Barlaman (nomor urut 2) dan Abdus Salam – Ifan Ariadna Wijaya (nomor urut 3).

Jumlah daftar pemilih tetap (DPT) Pilkada Jember 2020 sebanyak 1.825.386 pemilih dengan rincian sebanyak 902.327 pemilih laki-laki dan 923.059 pemilih perempuan dengan jumlah 4.752 tempat pemungutan suara (TPS). (*)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.