Jangan Hanya HRS yang Dibidik, Hukum Harus Tegak dan Tidak Tebang Pilih

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Penegakan hukum terkait Habib Rizieq juga harus berlaku bagi setiap pihak yang melakukan dugaan pelanggaran serupa. Dengan begitu, hukum akan tegak tidak terkesan tebang pilih dan tidak mengusik rasa keadilan. Hal ini ditegaskan Ketua Umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Anwar Abbas.

Ia menilai penetapan tersangka Habib Rizieq Shihab harus mencerminkan hukum sebagai instrumen mendidik bukan membidik.

“Hukum benar-benar dijadikan sebagai instrumen yang mendidik bukan sebagai instrumen untuk membidik,” kata Buya Anwar di Jakarta, Kamis (10/12).

Menurutnya, jika hukum tidak seperti disebut di atas  akan menimbulkan keresahan di tengah masyarakat, karena ada kesan hukum tidak memperlakukan sama warga negaranya.

“Oleh karena itu, kita mengharapkan agar semua orang atau pihak yang melakukan hal yang sama seperti yang dilakukan Habib Rizieq tanpa kecuali, juga harus dijadikan sebagai tersangka,” katanya.

Anwar mengimbau masyarakat agar dapat tenang dan jernih menyikapi penetapan Habib Rizieq sebagai tersangka.

“Masyarakat juga agar mendukung kepolisian untuk benar-benar bisa menegakkan hukum secara baik dan tidak dengan tebang pilih. Agar kepolisian bisa berbuat dengan baik dan dengan seadil-adilnya,” kata dia.

 

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.