Surge  Ciptakan Inovasi Solusi Digital yang Legal untuk Konsumen

JAKARTA,AKSIKATA.COM – Teknologi memaksa setiap perusahaan untuk berubah dan berinovasi demi keberlanjutan bisnisnya. Peluang ini diendus oleh Surge dengan menciptakan inovasi untuk  para kliennya.
Revolusi Industri ke empat yang ditandai dengan pesatnya perkembangan teknologi informasi dan digital tengah berlangsung. Banyak pihak mendapatkan keuntungan besar, di sisi lain tak sedikit pula terlibas dan mengalami kehancuran.
CEO Surge,  Hermansjah Haryono menyadari hal tersebut. Menurutnya, perubahan teknologi selalu menimbulkan disrupsi. “Lupakan tentang teknologi, inovasi secara umum menyebabkan disrupsi,” ungkapnya kepada  pers di Jakarta,Senin,(7/12).
Hermansjah mengungkapkan, optimisme tentang teknologi yang akan terus berkembang dalam nuansa positif. Menurut dia, teknologi juga mampu memperbaiki masalah dunia yang kompleks.
Dalam Revolusi Industri ke empat, ungkap Hermansjah, Surge fokus pada teknologi bergerak yang  sudah menjadi nadi perusahaan. Dulu perusahaan hanya fokus pada teknologi pendukung perusahaan.
“Kami menyiapkan diri dengan setiap perubahan teknologi. Kami memiliki serangkaian inovasi yang selalu mengikuti perkembangan teknologi serta kesiapan penggunanya. Kami juga bekerja sama dengan partner atau klien untuk membantu mereka tetap kompetitif,” katanya.
Sebagai pelaku industri peranti lunak, menurut  Hermansjah, perusahaannya harus memiliki kemampuan luas dengan teknologi yang terkini. Karena itu, pihaknya membangun tim terbaik dengan berbagai keahlian mulai dari Doktor, Teknisi, Akuntan, Ilmuwan, Ekonom, dan sebagainya. “Kita tidak hanya membutuhkan orang yang paham di industri teknologi, tetapi pemimpin yang menguasai berbagai bidang yang beragam karena teknologi berasimilasi dengan seluruh aspek kehidupan,” tuturnya.
Menurut dia, partner sekarang datang ke Surge untuk menjadikan perusahaannya lebih efisien, kompetitif dan membutuhkan solusi nilai tambah. “Kami mengembangkan solusi dan menciptakan peranti lunak serta menyiapkan teknologi dan sumber dayanya yang sesuai dengan kebutuhan khusus di dalam ekosistem partner,” ujarnya.
Perusahaan teknologi informasi juga akan menyatu dan menjadi katalisator proses transformasi digital yang dilakukan banyak pihak.
Hal itu menurutnya, dibutuhkan oleh perusahaan-perusahaan di berbagai sektor yang menjadi klien  Surge.
Industri jasa termasuk jasa internet dewasa ini kian berkembang dengan sentuhan inovasi teknologi digital. “Kami memperkuat teknologi mereka. Banyak di antara mereka memiliki teknologi canggih, tetapi tidak memiliki pelayanan untuk menerapkan peranti lunak mereka. Mereka mitra kami dan bukan rival. Solusi yang Kami berikan juga termasuk perihal lisensi-lisensi yang dibutuhkan karena perkembangan teknologi ini berjalan sangat cepat.” katanya.
Prinsip yang dijalankan Surge adalah menciptakan inovasi yang legal untuk klien. Melalui integrasi teknologi, pekerjaan menjadi lebih efisien dan efektif dengan konteks sesuai ekosistem masing-masing perusahaan.
Hermansjah menjelaskan, inovasi bukan hanya milik perusahaan yang berada di Silicon Valley. Inovasi juga tumbuh di Surge dan bagikan ke banyak perusahaan lain. “Setiap orang harus berinovasi untuk bertahan dengan mencari sumber permasalahan utama baik nyata maupun laten,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.