Usai Bunuh Selingkuhan Istri dengan Sadis, Rivat Justru Banjir Dukungan dari Netizen

PRABUMULIH, AKSIKATA.COM – Kasus warga Prabumulih yang membunuh selingkuhan istri masih menjadi perbincangan hangat masyarakat. Bahkan pelaku bernama Rivat Eka Putra (43) banjir dukungan dari para netizen.

Rivat dinilai mereka sebagai pria sejati dan kesatria. Sebab warga Jalan Kerinci Vina Asri Kelurahan Muaradua Kecamatan Prabumulih Timur itu membela serta mempertahankan kehormatan rumah tangga.

Di media sosial, para netizen pun ada yang berencana membesuk mengantar makanan ke pria tiga anak tersebut. Pun meminta bantuan pengacara kondang Hotman Paris untuk membantu memperjuangkan Rivat agar mendapat keringanan hukuman penjara.

Ada juga netizen yang meminta Rivat dibebaskan karena istrinya yang memulai sehingga terjadi aksi pembunuhan. “Bebaske bae, dio tu dak salah tapi bininyo yang salah,” tulis akun Wawan dan Alif.

Ada yang bilang Rivat dalam kesehariannya pendiam dan merupakan anggota salah satu pengajian agama. “Dia itu orangnya baik dan pendiam, mungkin karena sudah tidak tahan lagi ya begitu jadinya. Apalagi sudah diperingatkan sampai tiga kali agar tidak selingkuh,” kata Ari, satu diantara warga Kelurahan Muaradua.

“Banyak yang menilai Rivat orang baik, tak banyak ulah serta orang pengajian jadi banyak yang simpatik,” kata Diana, warga lainnya.

Sementara Kapolres Prabumulih AKBP Siswandi SH SIK MH melalui Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman menyebut jika Rivat akan dijerat pasal 338 dan 351 KUHP. “Pelaku akan dijerat pasal berlapis dengan ancaman 20 tahun kurungan penjara,” kata dia.

Rivat sebelumnya membunuh Ario Fernando (34 tahun) di Diva Family Karaoke Prabumulih, Rabu 25 November lalu.

Rivat menggorok dan menusuk leher Ario karena kesal telah berselingkuh dengan istrinya Yebi Abmi. “Saya kesal dengan korban dan istri saya karena mereka selingkuh,” kata pelaku ketika dimintai keterangan oleh petugas kepolisian di Polres Prabumulih.

Menurut Rivat, hubungan gelap sang istri pernah ketahuan. Namun Rivat masih memaafkan dengan janji tidak mengulangi lagi.

“Dua bulan lalu sempat ketahuan oleh saya dan sudah saya minta berhenti tapi ternyata masih,” katanya seraya mengaku sangat kesal dengan korban dan sang istri.

Sementara istri pelaku Yebi Ambi mengakui telah menjalin hubungan asmara dengan korban sejak enam bulan lalu. “Kami sudah menjalin hubungan selama enam bulan ini,” katanya dihadapan polisi.

Kasat Reskrim AKP Abdul Rahman membenarkan pembunuhan tersebut diduga akibat cemburu karena hubungan asmara. “Pelaku cemburu karena merasa istrinya ada hubungan spesial dengan korban,” kata Kasatreskrim di TKP.

Menurut Rivat, sang istri dan korban telah berselingkuh sejak enam bulan lalu. Pun mengaku sempat mendatangi atau menemui korban untuk meminta menjauhi dan jangan mengganggu istri serta keluarganya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.