Mengaku Mabok dan Tak Sengaja, DK Seorang Kuli Pasar Elus Organ Intim Nenek-Nenek

PALEMBANG, AKSIKATA.COM – Ada-ada saja ulah DK, seorang kuli panggul pasar. Biasanya laki-laki sukanya menggoda perempuan muda semok dan cantik. Nah ini si DK malah menggoda nenek-nenek. Ya dia dituduh melakukan pelecehan seksual dengan cara memegang kelamin si nenek.

Usai ditangkap warga, pria 45 tahun ini membantah dan mengaku tak sengaja dan ia sedang dalam kondisi mabuk.

“Yang pegang siapa, aku kepeleset. Terus kepegang itu, diteriakin dan dipukul sama warga. Bukan sengaja mau pegang,” ucap DK berkilah.

“Aku tadi lagi mabuk alkohol, mabuk tuak juga. Mana tau, nggak terlalu sadar kalau megang-megang itu (kemaluan korban),” katanya singkat.

Aksi memalukan DK ini  dibenarkan Kasubbag Humas Polrestabes Palembang, AKP Irene. Peristiwanya sendiri terjadi sekitar pertengahan Oktober 2020. Pelaku pun langsung digiring ke Polrestabes usai diamankan warga.

“Diduga pelaku ini serahan warga tentang tindak pidana asusila, korban sudah buat laporan di SPKT Polrestabes Palembang. Selanjutnya sesuai prosedur kami laporan ditangani Unit PPA,” kata Irene.

Sementara Nenek KA mengaku masih trauma dan syok terlebih DK melakukan ke organ intimnya dengan cara mengelus. Ia merasa dilecehkan dan aksi DK dilakukan begitu cepat. Bagian intimnya dielus saat ia lagi berjalan di pasar.

“Saya papasan sama pelaku di pasar. Tiba-tiba dia pegang dan langsung kabur,” ucap nenek KA kepada wartawan di Polrestabes Palembang.

Nenek KA pun teriak. Akhirnya pelaku digebuki sampai babak belur. Aksi DK bikin geleng-geleng kepala. Aksi itu terjadi sekitar pukul 11.00 WIB. Korban tengah berbelanja bersama cucunya tiba-tiba dipepet pelaku, situasi ramai dimanfaatkan pelaku beraksi.

Kejadian itu di Pasar 10 Ulu Seberang Ulu I, Kota Palembang, Sumatera Selatan.

DK menjadi bulan-bulanan akibat kepergok memegang kemaluan nenek berusia 70 tahun.

“Saya teriakin dia sampai ditangkap sama warga. Saya masih trauma akibat kejadian ini dan tidak menyangka bisa jadi korban seperti ini,” katanya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.