Polda Metro Amankan 1.377 Orang Terkait Demo, Ada Pelajar dan 5 Anak SD

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Pihak kepolisian Polda Metro Jaya dan Jajaranya mengamankan sedikitnya 1.377 orang terkait aksi unjuk rasa tolak Omnibus Law UU Cipta Kerja yang berujung ricuh di Jakarta, kemarin. Sebagian besar yang diamankan adalah anak remaja.

Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Pol Yusri Yunus mengatakan, dari 1.377 orang yang diamankan baik sebelum ujuk rasa dan pasca unjuk rasa yang terjadi adanya bentrok , hampir 75 sampai 80 persen anak-anak sekolah.

“Ada 1.377 yang kami amankan baik sebelum unjuk rasa dan pasca unjuk rasa yang terjadi adanya bentrokan. Sebanyak 1.377 orang ini dievaluasi, hampir 75-80 persen adalah anak sekolah. Sama mereka menyampaikan, diundang dan diajak,” kata Yusri di Polda Metro Jaya, Rabu (14/10/2020).

Yusri melanjutkan dari 800 orang remaja yang diamankan lima orang diketahui masih duduk di bangku Sekolah Dasar dengan usia 10 tahun. Sisanya, pengangguran dan mahasiswa.

“Jadi 1.377 yang kami amankan, baik itu di Polda Metro Jaya dan Polres Jajaran, kami lakukan dengan protokol kesehatan dan seluruhnya kami rapid test,” terang Yusri.

Yusri menjelaskan, saat dimintai keterangan kepada lima anak Sekolah Dasar yang ikut diamankan pihak kepolisian, hampir semuanya saat ditanya mengaku mendapat undangan dari medsos dan diajak. “Bukti-bukti yang kami temukan dari ponselnya ada, bahkan di grup mereka juga sama,” kata Yusri.

Pihak kepolisian akan melakukan penyelidikan lebih lanjut dengan keterlibatan anak Sekolah Dasar, SMP, SMA dalam aksi ujuk rasa hingga terjadi kerusuhan dan kerusakan.

“Bahkan mereka juga berani melakukan kerusuhan, kami sudah razia, kami temukan di dalam tas saat diperiksa, ada yang bawa ketapel, batu, bahkan yang diamankan di Polres Jakarta Pusat ada yang bawa golok,” pungkas Yusri. (Eddy)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.