Balai Mulya Jaya Tampung Pekerja Migran dari Suriah

JAKARTA, AKSIKATA.COM – Kementerian Sosial melalui Balai Mulya Jaya di Jakarta memberikan pelayanan maksimal dalam merespon permasalahan perdagangan orang dan dipulangkannya Pekerja Migran Indonesia (PMI) ke daerah asal di tengah pandemi Covid-19.

Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) merujuk sejumlah 26 orang yang merupakan wanita korban perdagangan orang ke Balai Mulya Jaya Jakarta. Menurut keterangan perwakilan BP2MI, Mustajit para korban awalnya dijanjikan akan dipekerjakan di Abu Dhabi, Uni Emirat Arab namun ternyata dibawa ke Damaskus, Suriah.

Kepala Balai Mulya Jaya, Juena Sitepu didampingi Kepala Seksi Asesmen dan Advokasi Sosial, Agung Santoso menjelaskan bahwa para korban akan menjalani masa rehabilitasi sosial.

“Untuk lebih memahami permasalahan yang terjadi dari masing-masing korban kami akan melakukan asesmen yang mendalam kepada mereka sehingga intervensi yang akan diberikan kepada pada korban ini juga sesuai,” tutur Juena dalam siaran pers yang diterima AKSIKATA, Kamis (23/7/2020).

“Lalu terkait dengan masa waktu rehabilitasi sosial yang akan dijalani akan tergantung pada hasil asesmen yang dilakukan oleh Pekerja Sosial,” lanjutnya.

Para korban berasal dari berbagai daerah di Indonesia seperti Provinsi Sumatera Utara, Jawa Barat, dan Nusa Tenggara Barat. Sebelum dirujuk ke Balai, seluruh PMI tersebut telah mengantongi hasil Rapid Test negatif yang dilakukan sebelumnya di Wisma Atlet Kemayoran.

Meskipun telah mengantongi hasil pemeriksaan negatif Covid-19, Balai Mulya Jaya di Jakarta telah mempersiapkan fasilitas, sarana, dan prasarana sesuai standar protokol kesehatan penanganan Covid-19. Selain itu, setiap kegiatan rehabilitasi sosial yang dilakukan tetap dalam batasan-batasan tertentu sesuai prosedur New Normal yang telah ditetapkan sebelumnya.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.