“Oneng” Rieke Diah Pitaloka Dicopot Bukan Karena Ada Kesalahan

JAKARTA, AKSIKATA.COM –  Pencopotan Rieke Diah Pitaloka bukan karena adanya kesalahan. Hal itu ditegaskan Sekretaris Fraksi PDI Perjuangan DPR RI, Bambang Wuryanto kepada awak media, Kamis (9/7). Ia membantah Rieke Diah Pitaloka sebagai Wakil Ketua Badan Legislasi dicopot karena polemik RUU Haluan Ideologi Pancasila (HIP) dengan M Nurdin.

“Jadi kita memasang the right man in the right place atas dasar penugasan politik sebagai partai pendukung pemerintah. Kita ingin fokus lagi dalam demokrasi,” katanya di DPR, Kamis (9/7).

Menurut Bambang, rotasi Rieke sebagai pimpinan Baleg bukan karena ada kesalahan dan bukan sebab itu pula partai berlambang banteng moncong putih itu melakukan pencopotan.

“Jadi jangan pernah ada pikiran mbak rieke salah, dicopot, itu salah. Clear,” ucapnya.

Usai dicopot Rieke ditugaskan untuk kembali fokus di Komisi VI DPR.

Pasalnya, Rieke perlu fokus di Komisi VI khususnya untuk mengurus masalah BUMN.

“Mbak rieke dirotasi kemana, mbak Rieke sementara di komisi 6, full. Pak kok komisi 6 butuh fokus? Butuh fokus, kenapa karena menteri BUMN melaksanakan pembaruan dengan melaksanakan mengklaster BUMN,” tutupnya.

Sebelumnya, Ketua Fraksi PDI Perjuangan DPR Utut Adianto mengatakan, pergantian ini bukan untuk penyegaran semata. Tetapi, untuk memperkuat pengawalan RUU Omnibus Law dan RUU Haluan Ideologi Pancasila.

“Kita tahu bahwa dalam waktu dekat Baleg akan penuh dengan tugas-tugas berat kalau kita lihat Omnibus Law sudah mendekati titik-titik yang krusial,” ujar Utut di DPR, Kamis (9/7).

“Selain Omnibus juga ada RUU HIP pak Komjen Nurdin dengan latar belakang polisi yang tentu sangat paham beliau pernah jadi kapolda dua kali tugas utamanya mengawal itu,” jelasnya.

Utut mengatakan, pihaknya sudah mengirimkan surat ke Sekretariat Jenderal DPR dan Baleg untuk proses pergantian ini. Pencopotan Rieke bukan karena dianggap tidak mampu untuk mengawal RUU Omnibus Law dan RUU HIP. Keputusan pencopotan itu langsung datang dari DPP untuk memperkuat pasukan di DPR.

“Ini kita dapat dari DPP partai kita juga harus menempatkan prajurit-prajurit yang memang sesuai kompetensinya,” kata Utut.

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Situs ini menggunakan Akismet untuk mengurangi spam. Pelajari bagaimana data komentar Anda diproses.