JAKARTA, AKSIKATA.COM – Pemerintah provinsi Jawa Barat telah memberlakukan Pembatasan Sosial Berkala Besar (PSBB). Aturan PSBB ini dianggap mampu mempercepat penanggulangan, sekaligus mencegah penyebaran virus corona yang semakin meluas di Indonesia, khususnya di Jawa Barat.
Untuk mendukung himbauan PSBB dari pemerintah provinsi Jawa Barat, Dosen Sekolah Tinggi Manajemen Informatika dan Komputer (STMIK) Nusa Mandiri, melakukan sosialisasi hidup sehat di tengah Pandemi COVID-19. Kegiatan ini dilaksanakan di Nusa Mandiri Tower (NMT) Margonda, Jl Margonda Raya, RW 07, Pondok Cina, Depok. Sabtu (16/5).
Andrian Eko Widodo, Ketua pelaksana kegiatan ini mengatakan, sosialisasi hidup sehat ini merupakan wujud kerjasama para dosen dengan mengikuti aturan PSBB dan juga sebagai bentuk pengabdian kepada masyarakat yang setiap semester harus diselenggarakan oleh seorang dosen. “Kegiatan sosialisasi hidup sehat ini diikuti oleh beberapa dosen dan mahasiswa, diantaranya Abdul Rahman Kadafi, Irwansyah Saputra dan Ipin Sugiyarto serta empat orang mahasiswa”, kata Andrian.
Ia menyampaikan, kita semua wajib bergotong royong dan bekerjasama agar wabah Corona ini segera berakhir dan semua kegiatan kehidupan kita kembali normal.
“Bentuk kegiatan sosialisasi hidup sehat ini adalah dengan memberikan arahan pada masyarakat untuk senantiasa menggunakan masker saat di luar rumah dan selalu cuci tangan atau gunakan handsanitizer, serta membagikan masker dan handsanitizer juga ta’jil untuk berbuka puasa kepada masyarakat yang melintas di jalan Margonda Raya, RW 07, Pondok Cina,” ujar Andrian.
Andrian menambahkan pada kegiatan sosialisasi hidup sehat ini juga dilakukan aksi penggalangan dana untuk masyarakat yang membutuhkan karena terkena dampak dari Pandemi COVID-19.
“Kita semua berharap wabah ini segera berakhir dan semua kembali normal, dan kami sebagai dosen mendukung dan membantu dengan ikut serta pada kegiatan ini. Dimana kegiatan ini merupakan kegiatan dari Program Nusa Mandiri Berbagi yang digagas oleh Yayasan Indonesia Nusa Mandiri,” tutup Andrian.